Yayasan IM Japan Salurkan Bantuan dan Tawari Program Magang Bagi Korban Gempa Sulteng

WhatsApp Image 2019-02-08 at 13.39.20
SEKRETARIS Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Hidayat Lamakarate, Bupati Sigi Irwan Lapata, dan CEO Yayasan International Manpower Japan, Kyoei Yanagisawa foto bersama warga usai penyerahan bantuan kebutuhan bahan pokok di Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat (8/2/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, SIGI– Kepedulian luar negeri atas musibah bencana gempa bumi 28 September 2018 lalu di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih terus mengalir. Kali ini Yayasan International Manpower (IM) Japan melalui CEO Kyoei Yanagisawa menyerahkan bantuan kebutuhan bahan pokok kepada warga Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat (8/2/2019).

Sebelum sampai di Langaleso, Kyoei Yanagisawa dan rombongan diajak Sekretaris Provinsi (Sekprov) Mohammad Hidayat Lamakarate berkeliling melihat langsung beberapa lokasi yang terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi seperti Pantai Talise, Jembatan Kuning dan Perumnas Balaroa.

Disamping membawa bantuan, Kyoei juga menyampaikan bahwa Yayasan IM Japan akan membuka program magang bagi peserta asal Sulteng.

Para peserta lanjut Kyoei, akan disaring lalu ditempatkan pada beberapa perusahaan besar di Negeri Sakura dalam jangka waktu magang dua sampai tiga tahun.

Kerjasama antara Jepang dan Indonesia dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya magang sudah berlangsung cukup lama.

Hal ini dikuatkan oleh Kasubdit Pemagangan Kemenakertrans, Nita Dwi Apriliawati yang turut hadir bersama CEO Kyoei.

Menurut Nita, program itu sudah dimulai sejak 1993 lalu bertujuan memberi pengalaman kepada peserta mengenai etos kerja Bangsa Jepang yang dikenal dengan budaya disiplin.

“Para alumni diharap dapat menularkan pengalaman dan membuat usahanya secara mandiri sepulangnya ke tanah air,” kata Nita.

Sekprov Hidayat mengucapkan terima kasih atas kepedulian yayasan untuk membantu dan mendorong masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan.

Apalagi dengan tawaran magang tersebut, diharap sekprov jangan dilewatkan begitu saja sebab akan banyak manfaat yang bisa didapat pesertanya.

“Semoga program-program ini dapat mendukung anak-anak kita lebih terampil dan mudah-mudahan lebih banyak lagi anak-anak kita yang magang ke Jepang,” pungkas Sekprov Hidayat Lamakarate.

Pada kesempatan yang sama, CEO Kyoei juga menyerahkan bantuan kepada istri dan anak, salah satu alumni magang yang meninggal saat terjadinya gempa.

Bahkan anak dari alumni tadi diangkat langsung menjadi anak asuh oleh CEO Kyoei.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata, Kadis Tenaga Kerja Provinsi Sulteng Arnold Bandu, Kadis Tenaga Kerja Sigi, Ketua Ikapeksi Stefan Lamboki dan tokoh-tokoh masyarakat Langaleso. CAL

Komentar