Dukung PT IMIP sebagai Obvitnas, Tiga Matra TNI akan Ditempatkan di Morowali

WhatsApp Image 2019-02-13 at 18.29.36
PANGLIMA TNI, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kapolri saat memberi keterangan pers di bandara khusus PT IMIP Morowali, Rabu (13/2/2019). FOTO: HUMAS IMIP

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan menempatkan tiga matra TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang dalam waktu dekat naik status menjadi objek vital nasional (Obvitnas).

Dalam konferensi pers di Bandara kawasan PT IMIP, Rabu (13/2/2019), Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pertumbuhan yang terjadi di Morowali, khususnya perekonomian dan penduduk, akan semakin besar, sehingga dibutuhkan aspek pertahanan dan keamanan untuk menunjang hal itu.

“Saat ini yang eksis hanya Kodim 1311 Morowali. Cakupannya sangat sempit. Olehnya itu, kita segera akan menggelar kekuatan permanen, yaitu kita akan bentuk satu batalion di sini. Batalion 716 langsung di bawah Kodam XIII/Merdeka,” tegas Marsekal Hadi Tjahjanto dalam kunjungannya di kawasan IMIP bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri.

Secara geografis juga, katanya, Kabupaten Morowali berbatasan langsung dengan lalu lintas pedagangan internasional.

Atas dasar itu, kata Marsekal Hadi Tjahjanto, pihaknya akan menempatkan satu Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal).

“Saat ini, Lanal itu hanya ada di Palu. Di sini rencananya kita tempatkan Lanal dan bangun dermaga untuk KRI, baik kapal atas permukaan ataupun kapal bawah permukaan. Demikian juga dengan kekuatan marinir akan kita include-kan di Lanal yang rencana kita bangun disini,” ujarnya.

Masih katanya, untuk wilayah udaranya, saat ini Morowali masih dikontrol dari Gorontalo. Dimana, kata Marsekal Hadi Tjahjanto, cakupannya masih terkadang up and down, sehingga pihaknya juga akan membangun Den Arhanud, Detasemen Pertahanan Udara dari Angkatan Darat.

“Jadi itulah kepentingan TNI untuk mengamankan wilayah yang sudah dimasukkan sebagai objek vital nasional, sehingga seluruh perjalanan perekonomian di wilayah Morowali yang nantinya menjadi besar, juga dibackup dengan konsep pertahanan negara dengan baik,” jelas Marsekal Hadi Tjahjanto. CAL

Komentar