LAUTAN dalam memang penuh dengan hal yang luar biasa sekaligus mengerikan. Pernahkah kalian melihat alien?.
Alien yang hanya sebagai konspirasi ternyata benar adanya, tetapi bukan di luar angkasa melainkan di laut dalam, salah satunya Lophiiformes atau Ikan Sungut Ganda. Dalam bahasa Inggris ikan ini disebut Anglerfish.
OLEH: RIFKY ALAF HAYKAL*)
Ikan “alien” ini memiliki bentuk fisik mengerikan serta aneh dengan kepala yang besar, gigi tajam yang kelihatan dari luar.
Terakhir ciri khusus dari Anglerfish yaitu antena di ujung kepalanya yang menyala dalam gelap. Antena pada Anglerfish berbentuk seperti bandul bandul kecil dengan ujung yang bercahaya.
Dalam film animasi “Finding Nemo (2003)” kita melihat betapa ganasnya seekor anglerfish memburu si Dori dan si Nemo. Dalam animasi ini kita bisa lihat bagaimana fungsi dari antenanya yang membuat si Dori terpana.
Karena habitatnya di Samudra Atlantik dan Samudra Antartika pada kedalaman mencapai 500 meter atau lebih, antena yang bercahaya pada Anglerfish jelas berguna untuk meneranginya dalam kegelapan laut dalam.
Selain untuk menerangi, antena pada Anglerfish memiliki daya tarik bagi mangsanya, sehingga tanpa disadari mangsanya seperti “tersihir” mendekati sumber cahaya dan tanpa ragu Anglerfish menyantap mangsanya.
Menurut Wilia Widiana dalam situs yang publikasi Bobo.grid.id, “Ternyata, antena yang dimiliki Anglerfish bercahaya bukan karena dirinya sendiri seperti kunang-kunang, melainkan bakteri tinggal di antenanya. Bakteri dan ikan ini bersimbiosis mutualisme karena bakteri memberi cahaya pada Anglerfish, dan ia mendapat gizi dari si ‘alien’ setelah memakan mangsanya,” (11/4/2017).
Bukan hanya antenanya saja bercahaya, tetapi dia juga memiliki juntaian-juntaian seperti benang yang berserakan di tubuhnya yang disebut flamen dan siripnya bercahaya.
Ini juga merupakan sebuah penemuan baru. Ted Pietsch, seorang peneliti ikan laut dari University of Washington yang diwawancarai oleh Science Magazine, “Selama ini, para peneliti mengira bahwa satu-satunya bagian tubuh Anglerfish yang bercahaya hanyalah antena di kepalanya yang digunakan untuk menarik mangsa. Namun, video (dari Kirsten dan Joachim Jakobsen) menampilkan bahwa flamen dan sirip Caulophryne jordani juga mengeluarkan cahaya.” (22/3/2018).
Penemuan terbaru dari ikan ini ialah perkawinannya yang sangat mengerikan. Sebuah penemuan dari sepasang suami istri Kirsten dan Joachim Jakobsen yang diabadikan dalam videonya yang dipublikasi oleh National Geographic (30/3/2018).
Sepasang anglerfish, betina ukurannya yang jauh lebih besar dari pada jantan, terlihat bersatu atau parasitisme seksual.
Pejantan, sebagai parasit, masuk ke dalam jaringan tubuh si betina dan mengambil nutrisi dari jaringan darah.
Ketika betina siap bereproduksi, maka pembuahan terjadi secara eksternal. Pejantan dan betina akan bersamaan melepaskan sel sperma dan sel telur.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kita semua berharap adanya penemuan baru lagi dari Anglerfish sebagai objek penelitian.
*) Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Komentar