Data Base UMKM Industri di Sulteng Perlu Direkonsolidasi

WhatsApp Image 2019-03-05 at 13.15.17
ACARA Workshop Enterpreneurship Program Penataan Struktur Industri di sebuah hotel Jalan Domba, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (5/3/2019). FOTO: HAFSA

SultengTerkini.Com, PALU– Kondisi data industri saat ini jumlahnya masih simpang siur dan memprihatinkan antara data base kabupaten/kota dan provinsi, sehingga perlu melakukan rekonsolidasi data informasi pelaku wirausaha UMKM industri 2019.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Arief Latjuba dalam sambutan acara Workshop Enterpreneurship Program Penataan Struktur Industri di sebuah hotel Jalan Domba, Kota Palu, Selasa (5/3/2019).

Ia menuturkan, pentingnya data base UMKM industri di Sulteng, sehingga dilakukan kegiatan workshop yang sangat membantu ini.

“Sumber dana sebenarnya banyak, namun data base kita yang masih simpang siur. Seperti tahun 2017 data base pelaku wirausaha UMKM Industri mencapai 7.000 tapi apakah ini masih update datanya, sehingga data base seperti ini harus direspon kembali untuk melakukan pendataan,” tuturnya.

Sementara Muhammad Akbar selaku panitia kegiatan mengatakan, pihaknya sangat merespon atas apa yang menjadi keinginan Kadis Perindag Sulteng untuk mensolidkan data base UMKM Industri, makanya pihaknya melakukan peningkatan wawasan melalui workshop ini agar bisa terhimpun data base kembali.

Selain itu juga para UMKM bisa mendapat bimbingan dan metode pembelajaran pengembangan usaha.

“Kali ini pesertanya diikuti pelajar dan mahasiswa serta pelaku UMKM di daerah ini supaya mereka mendapatkan wawasan dan mengenal OPD bersangkutan,” jelas Akbar.

Akbar mengatakan, peserta diharapkan usai kegiatan ini bisa berkontribusi menjadi binaan perindag, sebab nantinya dilakukan pelatihan inkubator bisnis.

“Kegiatan kita ini ada dua kelas yakni rekonsilidasi data UMKM Industri juga workshop enterpreneur,” tutur Akbar. SAH

Komentar