BKKBN Sulteng: Hasil Survei Demokrasi Kesehatan Diharap Jadi Pemacu Program KKBPK

WhatsApp Image 2019-03-06 at 15.35.35
KEGIATAN sosialisasi hasil SDKI 2017 Bagi Mitra kerja dan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (6/3/2019), bertempat di ruang pola kantor BKKBN Sulteng. FOTO: HAFSA

SultengTerkini.Com, PALU– Hasil Survei Demokrasi Kesehatan Indonesia (SDKI) sejalan dengan nawacita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, diantaranya membangun Indonesia dari pinggiran, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan membangun karakter bangsa melalui gerakan revolusi mental yang diawali dari keluarga.

Ketiga nawacita ini menjadi prioritas utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Untuk mewujudkan hal itu, BKKBN Sulteng terus meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak terkait.

Mengingat BKKBN memiliki tugas utama dalam melaksanakan program pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

Salah satunya melalui pengembangan kemitraan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton saat membuka kegiatan sosialisasi hasil SDKI 2017 Bagi Mitra kerja dan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (6/3/2019), bertempat di ruang pola kantor BKKBN Sulteng.

Hasil SDKI 2017 ini dapat menjadi pemacu pelaksanaan program kependudukan kearah yang lebih baik dan menjadi rujukan dalam melakukan evaluasi pencapaian program kependudukan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya di Sulteng.

Ia mengatakan, SDKI 2017 juga merupakan potret pencapaian program kependudukan termasuk didalamnya keluarga berencana dan kesehatan masyarakat.

Maka dari itu, kegiatan ini dinilai sangat penting dalam melakukan sosialisasi dengan para mitra kerja dan perguruan tinggi untuk mengetahui hasil pencapaian tingkat provinsi Sulteng.

“Sosialisasi ini dilakukan dengan maksud agar hasil survei dan analisis lanjut SDKI 2017 ini untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan program KB dan kesehatan yang lebih spesifik di Sulawesi Tengah,” ujar Tenny.

Sejalan dengan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, untuk memberikan gambaran yang tepat dan menyebarluaskan hasil survei SDKI 2017 di Sulteng serta mendorongnya kebijakan kependudukan dan KB berbasis data dari riset SDKI 2017.

Sementara itu, Muhammad Akil selaku Ketua panitia berharap kegiatan ini bisa memberikan gambaran yang tepat tentang hasil survei SDKI 2017 di Sulteng.

Disamping itu, semua peserta dapat mengetahui dan memahami perkembangan program KKBPK.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu yakni dari pusat penelitian dan pengembangan kependudukan BKKBN Pusat dan mitra koalisi kependudukan dan pengajar di Universitas Terbuka. SAH

Komentar