SultengTerkini.Com, PALU– Masjid Nurul Huda di Dusun Kinta Baru, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai dibangun kembali, Rabu (6/3/2019).
Pembangunan kembali masjid itu dilakukan atas bantuan dari Ikatan Istri Pimpinan (IIP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah mengalami rusak berat akibat gempa dan likuefaksi melanda Kota Palu dan daerah di sekitarnya pada 28 September 2018 lalu.
Pembangunan kembali itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum IIP BUMN Eri Imam Apriyanto bersama pengurus IIP BUMN lainnya, Asisten II mewakili Walikota Palu Imran Lataha, Ketua DPRD Palu Ishak Cae.
Dalam sambutannya, Eri Imam Apriyanto mengatakan, pembangunan kembali Masjid Nurul Huda itu merupakan wujud kepedulian IIP BUMN terhadap warga Palu yang terdampak gempa 28 September 2018 lalu dalam rangka melaksanakan program bakti sosial.
“Ikhtiar pembangunan kembali dan memakmurkan masjid yang merupakan perintah agama itu telah kami pilih juga sebagai bentuk kepedulian serta kecintaan kami kepada kemanusiaan maupun nilai-nilai agama yang menyejukkan,” katanya.
Untuk itu katanya, ia menyampaikan dari jauh hari sebelum masjid ini selesai pembangunannya.
Pihaknya menitipkan kepada pengurus masjid agar dapat mengelola masjid sebaik-baiknya, sehingga bermanfaat bagi umat Islam.
“Kepada masyarakat di sekitar pada umumnya untuk dapat memakmurkan masjid ini dengan sebaik-baiknya sebagai ajang ber-fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebajikan,” pungkasnya.
Pihak IIP BUMN mengucurkan dana bantuan pembangunan kembali Masjid Nurul Huda itu sebesar Rp 600 juta.
Selain pembangunan kembali masjid, bantuan lain dari IIP BUMN adalah pemberian 150 paket sembako bagi warga di hunian sementara Bank Mandiri sebanyak 150 paket sembako senilai Rp 15 juta yang berlangsung Rabu sore tadi di Jalan Ahmad Yani Kota Palu.
“Bantuan itu merupakan bagian dari implementasi program BUMN hadir untuk negeri dan bentuk kepedulian sosial kepada korban bencana Palu,” tuturnya menambahkan. CAL
Komentar