SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Proses pencarian terhadap Daniel, warga Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dilaporkan hilang karena diterkam buaya di Sungai Maraja Desa Kamalu pada Rabu (17/4/2019) lalu, dihentikan setelah memasuki hari ke tujuh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano, Jumat (26/4/2019) mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh hari dengan melakukan penyisiran-penyisiran, namun tetap tidak ditemukan tanda-tanda mengenai korban.
Ia mengatakan, hingga hari ke tujuh pencarian terhadap korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban, tim SAR gabungan telah melaksanakan evaluasi terhadap warga yang hilang diterkam buaya itu.
Menurutnya, pencarian dipandang sudah tidak efektif lagi, selanjutnya dengan persetujuan bersama yang juga telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga untuk menghentikan dan menutup operasi SAR.
“Pihak keluarga telah mengikhlaskan korban yang belum ditemukan hingga saat ini dan instansi dikembalikan kesatuan masing-masing,” tutur Basrano.
Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu personel Pos SAR Tolitoli, BPBD, Camat Ogodeide, Babinsa Kamalu dan masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Kamalu hilang diterkam buaya di Sungai Maraja pada Rabu (17/4/2019) sekira pukul 07.00 wita saat sedang memancing ikan. CAL
Komentar