SultengTerkini.Com, SIGI– Banjir bandang yang menerjang Ahad (28/4/2019) malam di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tidak hanya terjadi di tiga desa Kecamatan Dolo Selatan, namun juga menerjang Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa.
Akibatnya lima rumah warga di wilayah itu hanyut. Sementara bangunan masjid dan kantor desa terbelah akibat longsor.
Bupati Sigi Irwan Lapata yang diwawancara di lokasi banjir Desa Tuva mengatakan, akibat banjir bandang tidak hanya menghanyutkan rumah, namun juga seorang warga hingga kini belum ditemukan karena hanyut bersama rumahnya.
“Kondisi saat ini menyulitkan dalam hal evakuasi warga maupun menyalurkan bantuan, karena jalan raya di desa ini putus total,” kata Bupati Irwan Lapata.
Hingga saat ini akses dari Kota Palu ke Kecamatan Kulawi putus total. Material banjir berupa lumpur dan kayu gelondongan menumpuk di jalur tersebut.
Dari pantauan tim Aksi Cepat Tanggap di lokasi, selain banjir ruas jalan di desa itu terdapat tiga titik longsor. Satu unit alat berat saat ini sedang membersihkan material longsor.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Sulteng, Nurmarjani Loulembah mengatakan, sejumlah relawannya saat ini masih sedang melakukan pendataan di lokasi banjir tersebut.
“Sore ini kami akan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana di dua kecamatan tersebut. Bantuan itu berupa paket pangan maupun pakaian dan selimut,” kata Nurmarjani Loulembah kepada jurnalis, Senin (29/4/2019).
Nurmarjani Loulembah mengatakan, kebutuhan makanan dan pakaian menjadi prioritas saat ini untuk didistribusikan kepada warga diterjang banjir bandang tersebut.
“Hasil asesmen kami di lapangan banyak warga tidak lagi memiliki pakaian layak pakai karena hanyut terbawa arus banjir,” tuturnya. CAN
Komentar