Kemensos RI-Pemkab Donggala Serahkan Santunan Korban Gempa

WhatsApp Image 2019-05-10 at 12.55.41
PARA ahli waris penerima santunan korban gempa 28 September 2018 dari Kementerian Sosial RI di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Jumat (10/5/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima dan menyalurkan bantuan santunan ahli waris korban bencana alam gempa bumi, likuefaksi dan tsunami tahun 2018 dari Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI di halaman kantor bupati setempat, Jumat (10/5/2019).

Wakil Bupati Donggala Mohammad Yasin menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dari Kementerian pusat dan Provinsi Sulteng.

Wabup Mohammad Yasin mengatakan, apa yang telah diberikan oleh pemerintah pusat adalah semata-mata kepeduliannya terhadap masyarakat yang benar-benar menjadi korban bencana alam.

“Selain korban jiwa tentu juga kita mengalami korban fisik, infrastruktur dan yang terpenting adalah bahwa delapan bulan ini, kita mengalami bencana sosial, dimana pekerjaan sudah tidak ada, sehingga begitu banyak penggangguran dan bahkan dari pendampingan sosial serta keagamaan sudah kita tidak dapatkan, maka kita secara sosial nanti bisa berbuat hal-hal yang tidak diperkenankan oleh agama dan hukum,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Wabup berharap kepada hadirin agar menyambut baik apa yang telah diberikan oleh pemerintah dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi ahli waris.

Pimpinan Cabang BRI Palu, Wahid Gunadi mengatakan telah membukakan rekening kepada 130 jiwa bagi ahli waris penerima santunan di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Mautong dibukakan juga rekening 15 jiwa korban bencana.

“Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan stimulan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sitti Norma Mardjanu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kementerian pusat yang telah memberikan santunan kepada korban bencana lalu.

Dimana penyerahan santunan pada hari ini merupakan tahap pertama.

Ia juga mengatakan, lambatnya penyaluran bantuan diakibatkan karena panjangnya proses dan menunggu data yang valid serta menunggu tim turun langsung ke lapangan untuk mendata kembali.

Hal ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran karena itu yang diharapkan bersama.

Di akhir sambutannya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, pejabat lembaga lainnya serta pejabat terkait di wilayahnya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI diwakili Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono berharap mudah mudahan santunan yang diberikan dapat membantu dan mengobati ahli waris.

“Kami berharap data-data yang dipakai sekarang agar dimasukkan ke dalam data basis terpadu karena data ini sudah paten, sehingga nantinya untuk kedepan dapat mempermudah penyaluran bantuan kembali,” katanya.

Ia juga meminta ketika nantinya ada pemeriksaan terkait verifikasi dan validasi yang lebih detail agar dapat dibantu transparan dan akuntabel dalam hal pemeriksaan.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan berita acara dan penyerahan secara simbolis bantuan sosial santunan ahli waris korban bencana alam gempa bumi, likuefaksi dan tsunami tahun 2018.

Untuk Kabupaten Donggala sebanyak 130 Jiwa x Rp 15 juta per jiwa total Rp 1.950.000.000 dan untuk Kabupaten Parigi Moutong 15 jiwa x Rp 15 juta Rp 225.000.000.

Penyerahan bantuan itu secara simbolis dilakukan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam kepada 10 penerima bantuan santunan yaitu Herman, Diki Pramudra, Darmawati Idar, Munira, Nur Hidayah, Mohammad Rezeki, Dhimas Ukhrijat, Rafika, Nadia, dan Djuni. CAL

Komentar