Pertamina Pastikan Stok Gas 3 Kg di Sulteng Aman Selama Ramadan

WhatsApp Image 2019-05-12 at 09.47.05
Hatim Ilwan

SultengTerkini.Com, PALU– PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) selama bulan suci Ramadan 1440 Hijriah tahun 2019 aman.

Pihaknya pun akan terus menyuplai stok ke pangkalan-pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Unit Manager Communication & CSR, Hatim Ilwan mengatakan, pihaknya berupaya memastikan warga Kota Palu tidak khawatir adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg alias gas melon itu.

Walaupun pada periode awal puasa, sempat terjadi peningkatan permintaan di hampir semua wilayah di Sulteng, khususnya di Kota Palu, namun stok yang ada saat ini terbilang aman.

“Stok gas melon jauh lebih banyak dari yang disalurkan per harinya,” katanya kepada media ini, Sabtu (11/5/2019).

Gas yang dijual kepada masyarakat melalui pangkalan dipastikan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

Namun, jika masih saja ditemukan ada pangkalan yang menjual gas melon di atas HET, Hatim tak segan-segan menerapkan sanksi kepada agen ataupun pangkalan.

Sanksi yang dikeluarkan cukup beragam, mulai surat teguran, penghentian sementara pengiriman elpiji 3 kg subsidi serta Pemutusan Hubungan Usaha.

“Selama tahun 2018 hingga 2019, kami sudah mengeluarkan 145 sanksi kepada Agen elpiji bersubsidi, sedangkan sanksi dari agen kepada pangkalan mencapai 205. Jadi jangan main-main,” tegasnya.

Sementara itu, Sales Eksekutif Elpiji Pertamina Perwakilan Sulteng, Ardian Dominggo mengungkapkan kebutuhan gas melon atau gas bersubsidi di Sulteng sekitar 56.000 ton tabung setiap harinya.

“Itu baru gas bersubsidi. Sedangkan gas non subsidi per harinya bias mencapai 18 matrik ton per harinya,” ungkapnya.

Sementara stok gas yang ada di lima depot pengisian jauh lebih banyak. Provinsi Sulteng memiliki lima depot pengisian tabung gas melon diantaranya di Kelurahan Silae, Kelurahan Loli, dan Kelurahan Mamboro. Selanjutnya ada juga di Luwuk Kabupaten Banggai dan Kabupaten Parigi Moutong.

Lima depot tersebut masing-masing memiliki stok 100 ton tabung gas bersubsidi yang siap didistribusikan jika terjadi kekosongan di agen. MAD

Komentar