Lakoni Ritual Bugil, 20 Gadis Garut Jadi Korban Dukun Cabul

a2688a5f-3190-4c0b-ae7b-5c0fe5ad5d75_169
DUKUN cabul di Garut ditangkap polisi. FOTO: HAKIM GHANI/DETIKCOM

SultengTerkini.Com, GARUT- Inilah tampang RG (26). Pria pengangguran ini mencabuli gadis-gadis di kampungnya di wilayah Cisewu. Tak segan saat beraksi, RG kini tampak lesu menggunakan baju tahanan. Polisi mencatat 20 orang menjadi korban pencabulan RG.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan kejadian pencabulan tersebut terbongkar saat salah seorang orang tua korban melapor ke Polsek Cisewu.

“Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan masyarakat terkait dugaan kasus pencabulan di wilayahnya. Setelah kami telusuri ternyata benar,” ujar Budi kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

Menurut Budi, berdasarkan hasil pengakuan RG, korbannya ada 20 anak perempuan. Sebelumnya polisi menyebut 16 orang. Dari 20 orang korban, RG melakukan hubungan badan dengan delapan orang. Korban berusia 15-17 tahun.

“Berdasarkan pengakuan pelaku, korbannya ada 20 orang. Setelah kita cocokkan ternyata benar ada 20 orang,” katanya.

RG mengaku dirinya dukun yang bisa menyembuhkan kegalauan. RG menawarkan jasa spiritual kepada para korban agar tidak tertimpa sial dan galau dengan ritual bugil.

“Namanya kias untuk menghilangkan sial dan pangasal untuk mengembalikan seolah korban terlahir kembali. Ada ritual membuka baju hingga telanjang dan berhubungan intim,” ujar Budi.

Kini RG harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia mendekam di sel tahanan Mapolres Garut. RG dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

(sumber: detik.com)

Komentar