Buka Layanan Penukaran Uang Jelang Lebaran, BI Sulteng Siapkan Rp 1,9 Triliun

WhatsApp Image 2019-05-21 at 19.53.52(1)
Miyono (tengah)

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan membuka layanan penukaran uang bagi warga di wilayahnya menjelang Lebaran 1440 Hijriah bertempat di Pogombo kantor Gubernur Sulteng Jalan Ahmad Yani, Kota Palu.

Dalam pelayanan itu pihak BI Sulteng menyiapkan dana sebesar Rp 1,9 triliun.

“Kita akan melakukan kegiatan penukaran uang pada tanggal 27 hingga 28 Mei mulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00 siang,” ujar Kepala BI Perwakilan Sulteng, Miyono, Selasa (21/5/2019).

Miyono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 20 bank konvensional milik pemerintah dan swasta maupun syariah untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat saat kegiatan penukaran uang menjelang Lebaran di Kota Palu akhir Mei nanti.

“Untuk bank pesertanya ada 19 ditambah BI jadi 20. Seperti biasa kami akan menyiapkan stan dalam kegiatan penukaran uang yang dilaksanakan di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulteng nanti,” kata Miyono.

Selain menyediakan tempat pelayanan penukaran uang baru dalam berbagai pecahan nanti, kata dia, sejumlah bank juga akan melayani penukaran uang di mobil kas keliling yang telah disiapkan.

Setiap bank akan dibekali uang baru dengan berbagai pecahan sebanyak Rp 174 juta, sehingga jika ditotal tidak kurang dari Rp 6,6 miliar uang baru pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000 yang akan disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uangnya dengan uang baru.

“Setiap orang akan kami batasi maksimal Rp 3,9 juta dengan rincian pecahan Rp 20.000 yang dapat ditukar maksimal Rp 2 juta, pecahan Rp 10.000 maksimal Rp1 juta, pecahan Rp 5.000 maksimal Rp 500 ribu dan pecahan Rp 2.000 maksimal Rp 400 ribu,” jelas Miyono.

Pembatasan jumlah uang yang ditukarkan, lanjutnya, dilakukan untuk mengantisipasi oknum-oknum yang memanfaatkan momen penukaran uang tersebut untuk menjual kembali uang yang mereka tukarkan dengan harga di atas nilai uang ditukarkan kepada masyarakat.

Pihaknya yakin jumlah uang yang disiapkan dalam kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang datang untuk menukarkan uang lamanya dengan uang baru, sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir tidak mendapat bagian.

“Kami pilih tanggal 27 dan 28 Mei karena THR (Tunjangan Hari Raya) Pegawai Negeri Sipil (PNS) cair pada tanggal 24 Mei. Kami ingin beri kesempatan agar mereka juga dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata orang pertama di BI Perwakilan Sulteng itu.

Uang baru tersebut nantinya didistribusikan ke semua bank dan kas-kas titipan yang ada di seluruh daerah di Sulawesi Tengah.

Ia menyebut penentuan besaran kebutuhan uang baru menjelang Idul Fitri oleh BI Sulteng berdasarkan informasi yang diberikan pihak perbankan, dimana setiap bank mengirimkan besaran kebutuhan uang baru yang perlu mereka siapkan untuk melayani warga dalam penukaran uang menjelang Lebaran. SAH

Komentar