ACT Salurkan 2.000 Paket Iftar dari Turki ke Pengungsi Gempa Sulteng

IMG_20190524_171142
SEORANG sukarelawan dari Masyarakat Relawan Indonesia Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan paket iftar kepada seorang penyandang disabilitas yang tinggal di hunian nyaman terpadu, Jumat (24/5/2019). FOTO: CHANDRA

SultengTerkini.Com, SIGI– Sebanyak 2.000 paket iftar atau makanan berbuka puasa yang merupakan amanah warga Turki disalurkan kepada korban bencana alam gempa bumi di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (24/5/2019) sore.

Bantuan kemanusiaan tersebut disalurkan langsung oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulteng melalui lembaga kemanusiaan asal Turki, Hayrat Yardim yang berpusat di Istanbul.

Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah mengemukakan, 2.000 paket iftar tersebut disalurkan langsung kepada korban bencana alam yang tinggal di hunian nyaman terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS-ACT) yang tersebar di wilayah Kota Palu, Donggala dan Sigi.

Nurmarjani Loulembah mengatakan, ribuan warga yang tinggal di hunian tersebut sangat membutuhkan uluran tangan.

Apalagi katanya para penyintas tersebut kini tidak bisa lagi bertani karena lahan pertanian mereka mengalami kekeringan.

“Dua ribu paket iftar itu akan didistribusikan selama empat hari. Dalam sehari sebanyak lima ratus paket yang didistribusikan,” katanya di sela-sela distribusi paket iftar di Desa Lolu, Kabupaten Sigi, Jumat sore.

Salah seorang  penerima manfaat paket iftar di Desa Lolu, Rina (35) mengatakan, pascagempa bumi dan likuefaksi yang melanda wilayah Sigi, tidak hanya meluluhlantakan rumah warga, namun juga berdampak pada produksi pertanian.

“Keuangan kami tidak seperti dulu sebelum gempa. Suami saya tidak bisa bekerja pertanian lagi karena lahan persawahan kami kekeringan akibat irigasi perairan rusak parah. Sekarang suami saya itu hanya kerja serabutan dan biasanya jadi buruh bangunan,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Hayrat Yardim Indonesia, Rakhmat Abriel Kholis mengatakan, ribuan paket iftar itu merupakan donasi dari warga Turki untuk korban bencana alam di Sulteng.

“Saya melihat kondisi terkini di Kota Palu, Donggala dan Sigi pascabencana alam masih sangat butuh bantuan dari kita semua. Saya mengajak semua lembaga kemanusiaan baik di dalam maupun luar negeri untuk kembali datang ke Sulawesi Tengah untuk membantu para korban bencana alam,” tuturnya.

Selain paket iftar, sebanyak 150 paket makanan berupa beras serta sejumlah kebutuhan pokok lainya juga disalurkan kepada penyintas yang tinggal di ICS Lolu, Kabupaten Sigi. CAL

Komentar