Seorang Pengunjung Ditemukan Tewas di Kafe 168 House Palu, Diduga Akibat Miras

WhatsApp Image 2019-06-19 at 18.22.02
SEORANG pengunjung ditemukan tewas di sebuah tempat hiburan malam, kafe 168 House, Jalan Setia Budi, Rabu (19/6/2019) pagi sekira pukul 06.00 Wita. FOTO: HUMAS POLRES PALU

SultengTerkini.Com, PALU– Seorang pengunjung ditemukan tewas di sebuah tempat hiburan malam, kafe 168 House, Jalan Setia Budi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/6/2019) pagi sekira pukul 06.00 Wita.

Informasi dihimpun SultengTerkini.Com menyebutkan, pengunjung yang ditemukan tewas itu diketahui bernama Evraim Efron (34), warga Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan.

Kronologis kejadian berawal sekira pukul 22.O0 Wita saat Ak dan Rn, rekan korban sedang minum minuman keras (miras) di tempat hiburan malam itu.

Kemudian sekira pukul 00.00 Wita datang korban bersama rekannya berinisial Wl di 168 House dan ikut minum miras.

Selanjutnya sekira pukul 03.00 Wita, saksi Ak mengantar rekannya Wl ke rumahnya.

Sementara korban dan Rn saat itu dilihatnya masih berada di ruangan tempat minum dalam kondisi masih tertidur diduga akibat mabuk.

Sekira pukul 03.00 saksi Ak kembali ke 168 untuk menjemput korban dan Rn. Namun karena korban susah dibangunkan, saksi Ak hanya mengantar Rn pulang ke rumahnya.

Selanjutnya pada sekira pukul 06.00 Wita saksi Ak datang kembali ke kafe untuk menjemput korban, namun setelah dibangunkan Bersama sekuriti 168, ternyata korban meninggal dunia.

Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dikonfirmasi melalui Paur Subbag Humas, Aipda I Kadek Aruna membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan, tim identifikasi Polres Palu telah melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat tersebut.

Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk divisum. Namun pihak keluarga tidak mengizinkan untuk diautopsi.

Saat ini Polres Palu masih meminta keterangan dari para saksi yang ada di tempat kejadian tersebut untuk kepentingan proses penyelidikan.

Sementara itu, Asrul salah satu pemilik kafe 168 House yang dikonfirmasi media ini juga membenarkan kejadian itu.

Asrul menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/6/2019) dini hari sekira pukul 02.00 Wita, saat korban bersama enam orang temannya sedang minum miras.

“Iya benar, ada tujuh orang mereka berkunjung ke kafe 168. Satu orang ditemukan meninggal dunia,” katanya saat dihubungi media ini, Rabu (19/6/2019).

Penyebab meninggalnya pengunjung 168 tersebut diduga akibat miras. Kejadian itu kini telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

“Rencananya saya juga akan diminta keterangan dari pihak kepolisian,” pungkas Asrul. HAL/MAD

Komentar