Banyak Ranmor dari Luar Daerah, Sekprov Sulteng Minta Ditertibkan

WhatsApp Image 2019-06-24 at 14.23.41
SEKRETARIS Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Hidayat Lamakarate foto bersama usai membuka Rapat Tim Pembina Samsat dan Sosialisasi Samsat Online Nasional oleh Tim Korlantas Polri di wilayah Sulteng berlangsung di sebuah hotel Palu, Senin (24/6/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) Hidayat Lamakarate secara resmi membuka Rapat Tim Pembina Samsat dan Sosialisasi Samsat Online Nasional (Samolnas) oleh Tim Korlantas Polri di wilayah Sulteng berlangsung di sebuah hotel Palu, Senin (24/6/2019).

Dalam sambutannya, Sekprov Hidayat Lamakarate yang juga Ketua Umum Tim Pembina Samsat menjelaskan, maksud dan tujuan sistem Samolnas diberlakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan juga sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan asli daerah.

Adapun tujuan dilaksanakannya rapat untuk menyamakan persepsi dalam pengelolaan Samsat.

Hidayat Lamakarate mengakui, dalam mengikuti rapat dengan pihak DPRD Sulteng, terkadang pihaknya melalui Dinas Pendapatan mendapat kritikan karena dianggap hanya memasukkan pendapatan kendaraan bermotor yang kecil, sementara kalau dilihat volume kendaraan bermotor di Palu cukup tinggi.

Mencermati hal tersebut, Hidayat Lamakarate menilai masih banyak kendaraan bermotor di Kota Palu yang menggunakan plat kendaraan dari luar daerah.

“Kalau kita lihat masih banyak kendaraan di Kota Palu yang tidak menggunakan plat DN. Inilah yang perlu ditertibkan,” ujarnya.

Menyikapi sistem pelayanan secara on line, Hidayat Lamakarate berharap program penginputan data dan sistem transaksi agar dipermudah agar masyarakat dapat mengaksesnya secara cepat.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng, Kombes Polisi Imam Setiawan mengatakan, pelayanan secara on-line diberlakukan sebagai upaya menjawab tuntutan masyarakat terkait pelayanan publik secara cepat.

Untuk itulah, maka pihak Korlantas melakukan inovasi dalam sistem pelayanan publik dengan cara online.

“Dengan sistem online diharapkan dapat memudahkan pelayanan pembayaran, kapan saja tanpa harus datang ke kantor Samsat,” ujar orang pertama di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng itu.

Pengembangan Samsat Online Nasional merupakan program prioritas Korlantas Polri dalam hal pelayanan pembayaran PKB, SWDKLLJ dan pengesahan STNK tahunan secara elektronik.

Rapat Tim Pembina Samsat dan Sosialisasi Samsat Online Nasional diikuti 85 orang peserta yang terdiri dari para pimpinan Samsat, UPTD Badan Pendapatan Daerah, Kasat Lantas, Pimpinan perbankan serta pihak terkait lainnya. CAL

Komentar