SultengTerkini.Com, LUWUK– Basarnas Palu melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk di Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan coffee morning di kantornya Jalan Kilometer 8 Luwuk Kota, Sabtu (29/6/2019).
Kegiatan yang mengangkat tema Eksistensi Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk di Kabupaten Banggai itu dihadiri Bupati Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo.
Bupati Banggai, Herwin Yatim yang membuka kegiatan itu mengapresiasi keberadaan Basarnas di wilayahnya.
“Saya berharap semoga kedepannya Pos SAR Luwuk bisa beralih status menjadi kantor SAR dan saya akan berusaha membantu peningkatan status tersebut. Selain itu kami juga akan memperhatikan tambahan dukungan kendaraan operasional Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk,” kata Bupati Herwin Yatim.
Bupati berharap silahturahmi dan sinergi yang sudah terbangun dengan Basarnas agar selalu terpelihara serta terus terjalin.
Setelah kegiatan dibuka, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano.
Adapun materi yang disampaikan yaitu sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2017, sosialisasi penanganan musibah yang dilaksanakan oleh Pos SAR Luwuk beserta data peralatan, sarana dan prasarana yang ada di Luwuk.
Dalam kegiatan itu juga disampaikan sosialisasi pentingnya alat keselamatan, khususnya Emergency Position Indicating Radio Beacon atau EPIRB dan Emergency Locator Transmitter (ELT) serta Personal Locator Beacon (PLB) dalam dunia transportasi.
Hal ini katanya, merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penyelamatan dan meminimalkan korban jiwa.
Basrano menjelaskan, EPIRB merupakan salah satu kelengkapan wajib yang harus dimiliki kapal agar Basarnas mudah mendeteksi jika terjadi marabahaya dan bisa segera memberikan pertolongan.
ELT adalah alat pemancar yang menggunakan baterei sebagai sumber tenaganya yang harus terinstal terlebih dahulu pada pesawat sebelum pesawat tersebut didaftarkan dan diizinkan untuk beroperasi.
Sementara PLB adalah salah satu bagian dari radio beacon pada sistem cospas-sarsat yang digunakan selain pada sektor penerbangan dan pelayaran.
Di akhir acara juga dirangkaikan dengan penyampaian ucapan terima kasih kepada salah satu nelayan yang telah berjasa dalam penemuan korban KM Lintas Timur yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Adapun peserta kegiatan itu sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai instansi diantaranya Kodim 1308/Luwuk Banggai, Polres Banggai, TNI Angkatan Laut, Polairud, UUP Luwuk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Damkar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, ASDP, dan Kesehatan Pelabuhan beserta PMI. CAL
Komentar