Apapun Motifnya, FUI Sulteng Kecam Wanita Bawa Anjing Masuk ke Masjid

WhatsApp Image 2019-07-01 at 14.40.10
KETUA Presidium Forum Umat Islam Sulawesi Tengah, Ustaz Hartono Yasin Anda (kiri) jumpa pers di sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Palu, Senin (1/7/2019). FOTO: MUHAMMAD

SultengTerkini.Com, PALU– Viralnya video seorang wanita non muslim dan membawa anjing masuk ke masjid serta tidak melepas alas kakinya, mengundang keprihatinan dan kecaman dari Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Secara khusus, Ketua Presidium FUI Sulteng, Ustaz Hartono Yasin Anda mendatangi kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, untuk menyampaikan kecaman dan keprihatinannya.

Ustaz Hartono didampingi salah satu komponen FUI Sulteng, Arafat Arsyad.

“Apapun motifnya, kasus ini sudah memenuhi unsur penistaan. Jangankan masjid, dalam pandangan kami seorang muslim, rumah saja jika ada anjingnya dan bukan untuk menjaga atau digunakan berburu, maka rumah itu tidak akan dimasuki malaikat. Apalagi ini masjid, rumah Allah,” kata Ustaz Hartono di depan para jurnalis di sekretariat AJI Palu, Senin (1/7/2019).

Ia mengatakan, perilaku yang dilakukan perempuan di Masjid Al Munawarrah Sentul Kabupaten Bogor tersebut, sudah masuk dalam kategori penistaan agama, penistaan terhadap rumah suci.

Olehnya itu, FUI Sulteng meminta polisi untuk mengusut dan menyelesaikannya sesuai jalur hukum.

“Jangan ada ketimpangan dalam penegakan hukum. Kita mau lihat komitmen kepolisian dalam kasus ini. Jangan ada kesan, tebang pilih. Sebab seharusnya semua warga negara statusnya sama di mata hokum,” katanya lagi.

Di balik itu, FUI Sulteng juga meminta agar semua komponen anak bangsa bisa untuk saling menghormati.

Umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia, tidak ada keinginan untuk mendapat perlakuan istimewa.

Olehnya itu, aparat penegak hukum diharapkan dapat berbuat adil.

“Jangan lagi dibangun opini dan dibuat-buatlah narasi, bahwa pelaku sedang depresi, gangguan jiwa atau gila. Semua fakta telah terbuka, kalau memang gila, kenapa penampilannya sangat parlente dan bahkan bisa bawa kendaraan sendiri,” katanya.

Arafat Arsyad, Humas FUI Sulteng, menambahkan bahwa ormas yang tergabung dalam bendera FUI Sulteng, sudah melakukan koordinasi.

Umumnya, semua Ormas sepakat harus ada sikap dari FUI Sulteng.

“Langkah awal kami prescon saja dulu. Kalau perkembangan kasus ini, tidak sesuai yang kami harapkan, FUI Sulteng siap kembali untuk turun aksi ke jalan. Kami juga minta umat Islam untuk tetap tenang, jangan terprovokasi, mari kita jaga silaturahmi dan terus menjaga soliditas umat,” kata Arafat. CAL

Komentar