SultengTerkini.Com, PALU– Massa Forum Rakyat Anti Hoax (FRAH) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menggelar aksi demonstrasi di depan markas polda setempat Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu pada Jumat (5/7/2019) siang.
Aksi demo tersebut bertujuan mendesak Polda Sulteng menuntaskan kasus hoax atau berita bohong yang menimpa Gubernur Sulteng Longki Djanggola oleh tiga terlapor, salah satunya adalah Yahdi Basma, anggota DPRD Sulteng asal Partai Nasdem.
Ketua Forum Rakyat Anti Hoax Sulteng, Salim Baculu mengatakan, aksi tersebut dilatarbelakangi atas penanganan kasus Yahdi Basma yang terkesan lambat ditangani di kepolisian.
“Perlu didesak agar Polda Sulteng serius dan segera tuntaskan dengan menetapkan para terlapor sebagai tersangka,” katanya saat jumpa pers di salah satu warung kopi di Jalan Panjaitan, Kota Palu, Kamis (4/7/2019) sore.
Menurut Salim, terlapor Yahdi Basma serta dua orang lainnya dengan sadar dan sengaja menyebarluaskan gambar editan Koran Harian Mercusuar, lalu dibumbui narasi provokatif terkesan menggiring opini bahwa Gubernur Longki membiayai aksi people power.
“Berita bohong tersebut sengaja disebarkan untuk menciptakan keresahan, sehingga masyarakat marah dan tidak lagi percaya kepada Gubernur Longki sebagai kepala daerah Sulteng,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu anggota forum, Akbar mengatakan, peserta aksi demo tersebut merupakan kumpulan dari berbagai elemen masyarakat yang memiliki semangat sama dalam memerangi hoax.
“Aksi akan kami gelar setelah Salat Jumat dan titik kumpul di Taman GOR dengan estimasi massa 1.000 orang,” jelasnya. MAD
Komentar