SultengTerkini.Com, PALU– Pada tahun kedua Komunitas Rumah Bahari Gemilang Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terfokus pada pengembangan sumber daya manusia di wilayah pulau-pulau pesisir beserta 36 orang pelajar tingkat SMP Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong atau Padagimo berkunjung ke kantor gubernur setempat, Senin (15/7/2019).
Kunjungan yang berlangsung di ruang Polibu itu dalam rangka memberikan edukasi dan life experience kepada siswa dan siswi pascagempa bumi tsunami dan likuefaksi 28 September 2018 lalu untuk membentuk diri sesuai dengan harapan.
Pada kesempatan tersebut, para pelajar diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri masing-masing dengan menyebutkan cita-cita. Sebagian besar para peserta berkeinginan menjadi polisi, dokter dan presiden.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng Mohamad Hidayat Lamakarate mengapresiasi atas program yang telah dijalankan oleh Komunitas Rumah Bahari Gemilang. “Saya merasa bahagia bisa ketemu dengan anak-anakku sekalian,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekprov juga menyampaikan cita-citanya kepada seluruh siswa-siswi yang hadir. “Saya ingin menjadi orang yang bisa berguna bagi orang lain, itu cita-cita saya,” katanya.
Ia mengatakan, program ini awalnya mengajak anak-anak yang berada di pulau-pulau pesisir karena tahun kemarin para peserta berasal dari Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Morowali yang kemudian tinggal bersama orang tua angkat di Kota Palu.
Ia berpesan kepada seluruh siswa-siswi untuk menjadi anak yang baik, berbakti kepada orang tua dan bermanfaat bagi orang sekitar.
Terakhir Hidayat menyampaikan, kegiatan ini akan terus dilanjutkan untuk memperkenalkan kondisi di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah, baik itu dilingkungan perkantoran pemerintah dan non pemerintah, persekolahan dan rumah ibadah.
Dalam kegiatan itu, tampak dihadiri Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Polisi Muhammad Ngajib selaku Penanggung Jawab Komunitas Rumah Bahari Gemilang Topan, beserta para tenaga pendamping. CAL
Komentar