10 Sekolah Tahan Gempa Bantuan UT di Sulteng Siap Digunakan

WhatsApp Image 2019-07-19 at 10.46.12
SERAHTERIMA sekolah transisi dalam kegiatan penutupan program kemanusiaan UT Group Bagi Palu, Sigi, dan Donggala di halaman SDN Balaroa, Jumat (19/7/2019). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 10 sekolah tahan gempa pascabencana di Sulawesi Tengah yang dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT United Tractors (UT) Tbk siap digunakan setelah diresmikan, Jumat (19/7/2019).

10 sekolah tahan gempa itu, diantaranya SDN Balaroa, SDN lnpres Balaroa, SDN Petobo 1, SDN Petobo 2, SDN 4 Bamba, SDN 2 Sindue, SDN 21 Amal Sindue, TK PGRI 2 Amal Sindue, SMKN 8 Palu dan TK dan TB Al Khairaat.

10 sekolah itu diresmikan secara bersamaan dalam penutupan program kemanusiaan UT Group Bagi Palu, Sigi, dan Donggala di halaman SDN Balaroa, Jumat.

Direktur UT, Edhie Sarwono mengatakan, peresmian 10 sekolah itu menandai capaian UT dalam penanggulangan pasca bencana.

“Kami senantiasa bergandeng tangan dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan,” katanya saat menyampaikan sekapur sirih.

Selain gangguan fisik, salah satu perusahaan Astra Group itu juga menyiapkan mental peserta didik dan gurunya agar berani berada dalam ruang kelas.

Salah satunya ialah psikososial support yang dilakukan relawan UT selama mengajar di sekolah maupun tenda-tenda darurat.

Sementara itu, Head Corporate Communication UT, Sara K Lubis menyampaikan sangat menaruh harapan dari dibangunnya 10 sekolah tersebut dapat dimanfaatkan membangun generasi tangguh.

“Anak-anak menjadi soko guru dari masyarakat Palu, makanya kami membantu fasilitas pendidikan,” ucapnya.

Terkait berdirinya 10 sekolah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Ansyar Sutiadi menilai sangat membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan pendidikan pascabencana.

“Kita ketahui, sekolah darurat yang pertama dibangun pascabencana di Sulteng adalah sekolah yang dibangun UT. Kami sangat terbantu saat itu,” katanya.

Usai memberikan sambutan, Direktur UT Edhie Sarwono, Head Corporate Communication UT, Sara K Lubis dan Kadis Pendidikan Kota Palu Ansyar Sutiadi meninjau ruang kelas SDN Balaroa. MAD

Komentar