SultengTerkini.Com, PALU– Bupati Donggala Kasman Lassa membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) setempat di Wisma Donggala Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Palu, Sabtu (20/7/2019).
Bupati Kasman mengatakan, Musorkab tidak hanya mampu memilih ketua dan pengurusnya, tetapi juga harus profesional dalam menyusun program, sehingga ketua nantinya relevan dengan program yang dikerjakan.
“Manajemen yang kita ciptakan dengan manajemen terbuka adalah sesuatu kita dapatkan dan harus kita informasikan dengan pengurus di bawah, sehingga pengurus-pengurus di bawah dapat mengetahui apa yang ada dengan kita. Itulah organisasi sportif, disiplin, terbuka dan profesional serta tidak ada beban karena kita lakukan semuanya secara transparan,” ujar Bupati Kasman dalam sambutannya.
Oleh karena itu, musyawarah tersebut dilaksanakan dalam rangka memilih pengurus KONI yang definitif, dan juga merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas olahraga di Kabupaten Donggala.
Di akhir sambutannya, Kasman secara pribadi dan pemerintah mengharapkan, agar Musorkab KONI ini, dapat berjalan dengan baik, lancar, jujur dan adil agar nantinya dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mengangkat prestasi olah raga di Kabupaten Donggala.
Edison Ardiles selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu untuk memilih ketua KONI Kabupaten Donggala masa bakti 2019 hingga 2023.
Adapun peserta Musorkab yaitu dari ketua cabang olah raga yang masa kepengurusan masih aktif pada saat pelaksanaan Musorkab, peninjau dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Donggala Ismail dalam sambutannya mengungkapkan, olah raga sebagai salah satu sarana yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas fisik dan mental emosional dalam mendukung terciptanya kualitas intelektual yang lebih baik menuju pembentukan manusia seutuhnya.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan Musorkab KONI tahun 2019 tersebut, dilaksanakan karena merupakan salah satu tuntutan organisasi.
Dimana setiap berakhirnya masa jabatan kepengurusan wajib menyelenggarakan Musorkab dan untuk memilih ketua dan pengurus baru yang bisa meningkatkan prestasi sekaligus pembinaan atlet lebih baik kedepan.
Untuk itu, ia meminta kepada ketua KONI yang baru dalam kepengurusan nantinya agar diisi oleh orang-orang profesional dan tentunya mencintai dan menjiwai olahraga, khususnya di Kabupaten Donggala.
Selain itu, ketua terpilih juga harus dapat menerima usul, masukan, saran dan kritikan dari setiap cabang olah raga.
Ketua KONI Sulawesi Tengah yang sambutannya dibacakan oleh Wakil Ketua Bidang Iptek Olah Raga Hamzah mengatakan, ada empat tantangan olah raga sekarang antara lain, tuntutan publik terhadap prestasi olah raga yang terus meningkat dan menjadikan olah raga sebagai instrumen di pembangunan.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebelum menutup sambutannya, ia berharap kepada pengurus yang terpilih empat tahun mendatang, agar menyiapkan program sebaik mungkin dalam rangka pencapaian prestasi setinggi-tingginya. CAL
Komentar