SultengTerkini.Com, PALU– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohammad Hidayat Lamakarate didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Richard Arnaldo menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Haris Munandar di ruang kerjanya, Selasa (30/7/2019).
Sekprov Hidayat Lamakarate berbincang-bincang dengan Sekjen Kemenperin yang hadir bersama Kepala Biro Keuangan Kemenperin, Kabag BMM Kemenperin dan Kabag Rumah Tangga Kemenperin.
Saat berbincang dengan Sekprov, Sekjen Kemenperin, Haris Munandar menjelaskan, kunjungannya bersama rombongan ke Sulteng dalam rangka ingin mengetahui hal-hal apa yang diperlukan dalam rangka pemulihan pascabencana, mengingat prosesnya masih cukup panjang.
Tentunya katanya, terkait dana bantuan yang masih tersisa di Kemenperin masih bisa digunakan untuk proses recovery atau pemulihan, terutama di sektor industri seperti UMKM dimana kegiatan usahanya terkena dampak bencana.
Terkait dana bantuan yang akan disalurkan tersebut Sekjen mengharap kepada Sekprov hal apa yang perlu dilakukan dan perlu secepatnya memberi usulan kepada Kemenperin agar segera ditindaklanjuti.
“Kita tidak ingin berlama-lama karena dikhawatirkan akan jadi masalah, karena dana tersebut ialah amanat milik para donatur yang memiliki niat membantu masyarakat Sulteng terdampak bencana, kami hanya perantara,” tegasnya.
Selain terkait dana bantuan yang akan diserahkan, kunjungan Sekjen Kemenperin ini juga dalam rangka memantau sejauhmana pemanfaatan bantuan-bantuan yang telah diberikannya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Sekprov Hidayat menjelaskan, terkait sejumlah bantuan diantaranya AMDEs yang beberapa waktu lalu diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian pada saat peluncuran revitalisasi industri, diantaranya bantuan lima unit AMDEs tersebut sampai saat ini masih beroperasi untuk produksi air, dan masih dimanfaatkan oleh pengelola.
“Selain itu bantuan rumah produksi sampai saat ini pun masih jalan,” kata Sekprov.
Pada kesempatan itu, Kadis Perindag Sulteng di hadapan Sekjen dan Sekprov menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki beberapa opsi terkait peruntukan dana bantuan yang akan diberikan Kemenperin.
Opsi pertama yaitu pembangunan Gedung Ipti Teknopark yaitu teknologi inkubator berdasarkan informasi dan opsi kedua ialah revitalisasi sikim bawang goreng di wilayah Sigi, dan opsi selanjutnya ialah sentra mebel di Mamboro.
Namun terkait opsi tersebut, ia akan bicarakan secara teknis dan mendalam kepada Sekprov untuk merumuskan opsi tersebut dan akan diajukan kepada Kemenperin melalui Sekjen. CAL
Komentar