60% Penyebab Lakalantas di Sulteng Faktor Manusia

WhatsApp Image 2019-08-05 at 12.36.41
KEGIATAN pemilihan Abdi Yasa Teladan dan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2019 di sebuah hotel Jalan Domba, Kota Palu, Senin (5/8/2019) pagi. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– 60% penyebab kecelakaan di jalan bersumber dari sikap perilaku manusia yang lalai mengemudikan kendaraan.
Sebagai potret 2018 lalu, jumlah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 414 nyawa melayang dan ditambah total kerugian materi mencapai Rp 5,9 miliar.

Salah satu upaya menekan fatalitas yang timbul adalah dengan menanamkan kesadaran ke masyarakat yang dipelopori para Abdi Yasa Teladan dan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas.

Melalui mereka diharap masyarakat Sulteng akan memiliki perilaku yang baik saat berkendara di jalan.

Harapan ini disampaikan Gubernur lewat Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ikhwan saat membuka pemilihan Abdi Yasa Teladan dan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2019 di sebuah hotel Jalan Domba, Kota Palu, Senin (5/8/2019) pagi.

“Ada suatu riset bila pengendara dengan sadar mengurangi 5% dari kecepatan rata-rata, maka bisa mengurangi 30% kecelakaan lalu lintas yang fatal,” ujarnya.

Ia meyakini, jika budaya tertib berlalu lintas sukses ditanamkan, maka keselamatan transportasi jalan makin meningkat, di Sulteng pada khususnya.

“Kepada adik-adik yang ikut pemilihan ini jadi hal yang sangat penting untuk memberi pemahaman ke teman-teman pelajar dan masyarakat,” pungkasnya menitip pesan.

Dari laporan panitia diketahui peserta yang ikut sejumlah 52 orang, masing-masing 26 peserta pelajar pelopor dan 26 peserta abdi yasa teladan.

Turut menghadiri acara, Kadis Perhubungan Provinsi Sulteng, perwakilan Balai Transportasi Darat Wilayah XX, Wakil Dirlantas Polda Sulteng, Jasa Raharja dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulteng. CAL

Komentar