SultengTerkini.Com, DONGGALA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala di Sulawesi Tengah bersama jajarannya menerima kunjungan kerja Presiden Direktur PT Amindoway Jaya (Amway), di halaman kantor bupati setempat, Senin (5/8/2019).
Kunjungan tersebut bertujuan dalam rangka untuk melakukan penandatanganan komitmen membantu anak-anak kurang gizi di Kabupaten Donggala.
Bupati Donggala Kasman Lassa dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Presiden Direktur PT Amway, dimana ia terkesan ketika datang pertama di Palu pascagempa 28 September 2018 lalu.
Bupati Kasman Lassa mengatakan, kehadiran Presiden Direktur PT Amway tersebut karena tuntutan nurani dan keterpanggilan akibat banyaknya masyarakat dalam kesulitan.
Untuk itu, Presiden Direktur Amway memutuskan ke Donggala dengan melihat dan mempertimbangkan sesuai dengan data dan jumlah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala serta laporan yang berkaitan dengan gizi kurang.
Karena di Kabupaten Donggala ada beberapa kecamatan yang mengalamai gizi kurang.
Ini juga sebagai akibat dari beberapa permasalahan kesehatan yang didapatkan sebelumnya.
Kemudian ditambah lagi dengan datangnya gempa bumi, tsusami dan tanah longsor yang diakibatkan oleh bencana lalu, sehingga mempengaruhi dari pada kondisi kesehatan, perekonomian dan kondisi pendapatan masyarakat dan akhirnya bedampak pada kesehatan masyarakat.
Kasman Lassa berharap dengan hadirnya Presiden Direktur PT Amway dapat memberikan solusi yang terbaik, untuk memberikan suplemen makanan yang betul-betul sebagai dukungan untuk bisa mempercepat penyembuhan gizi kurang kepada masyarakat Kabupaten Donggala.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sitti Norma Mardjanu mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola berharap dengan komitmen bersama antara Amway Indonesia dengan Pemkab Donggala bisa mewujudkan kesadaran dan kemandirian keluarga di Kabupaten Donggala dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penting mengonsumsi makanan yang bergizi bagi anak-anak.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Amindoway Jaya, James Park dan Translite Sisilia dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Donggala, karena telah bekerjasama dalam membantu anak-anak yang menderita malnultrisi di Donggala.
Ia mengatakan, tujuannya adalah untuk membantu masyarakat Indonesia sebanyak-banyaknya dalam pertumbuhan di masa depan.
Tujuan yang sama pula seharusnya juga dimiliki oleh anak-anak Indonesia.
Menurutnya, malnultrisi adalah isu yang terjadi secara global.
Berdasarkan data WHO, di dunia ini sekitar tujuh juta anak di bawah usia lima tahun meninggal dunia setiap tahunnya dan 45 % dari jumlah tersebut meninggal akibat malnultrisi.
Sayangnya malnultrisi ini juga terjadi di Indonesia. Tidak hanya itu, balita yang ada di Indonesia juga mengalami kelebihan berat badan serta stunting atau kerdil.
Stunting adalah masalah nutrisi sangat serius dan buruk, yang disebabkan oleh gizi buruk yang diterima serta tidak sesuai dengan rekomendasi kecukupan gizi.
Di samping itu, stunting juga tidak hanya merupakan masalah fisik, tapi juga terkait dengan kecerdasan anak-anak dan kerentangan mereka terhadap penyakit.
Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman selama lebih dari 80 tahun memproduksi vitamin dan suplemen kesehatan Amindoway berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah malnultrisi anak global.
“Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat, dapat tumbuh jadi orang dewasa sehat dengan tubuh sehat mereka bisa memberikan lebih banyak kontribusi untuk masyarakat Donggala dan negara Indonesia,” tuturnya.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Donggala dengan Direktur PT Amway, dan penyerahan cenderamata. CAL
Komentar