11 Perwira Polda Sulteng Bersaing Rebut Jabatan Kapolsek

WhatsApp Image 2019-08-12 at 20.01.03
SEJUMLAH perwira Polda Sulawesi Tengah saling bersaing untuk merebut jabatan kapolsek dalam promosi jabatan yang dibuka tahun 2019, Senin (12/8/2019). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 11 perwira Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) saling bersaing untuk merebut jabatan kapolsek dalam promosi jabatan yang dibuka tahun 2019.

Para calon kapolsek saling unjuk kemampuan baik dalam berpikir, memimpin serta mengorganisasi anggota, sehingga dianggap layak menduduki jabatan tersebut.

Ketua Tim Assessor Promosi Jabatan Kapolsek, AKBP Bangun Isworo mengatakan, 11 calon kapolsek wajib mengikuti ujian psikometrik dan tes wawancara.

Para peserta diuji oleh sejumlah assessor dari berbagai kesatuan yang telah tersertifikasi.

Pada ujian psikometrik, jelas Bangun, assessor dapat melihat kemampuan dan wawasan para calon kapolsek ketika akan menduduki jabatan tersebut.

Materi penilaiannya meliputi kemampuan berpikir analisis, integritas, kepemimpinan, orientasi pada pelayanan, dorongan berprestasi, perencanaan pengorganisasian dan bagaimana para calon kapolsek membangun hubungan kemitraan.

“Promosi jabatan kapolsek ini telah berlangsung sejak tahun 2013. Setiap tahun, kegiatan ini kami buka sehingga perwira yang duduk di jabatan kapolsek adalah orang-orang yang memiliki kualitas tinggi dan berintegritas,” kata Bangun di Mapolda Sulteng, Senin (12/8/2019).

Ia menambahkan, data penilaian para calon kapolsek tersebut nantinya diserahkan kepada Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulteng untuk ditindaklanjuti.

“Tugas kami hanya menilai saja, siapa calon kapolsek yang terbaik. Nanti kan mereka dirangking, yang nomor satu berarti dia yang paling layak,” tutur perwira menengah dua melati itu.

Bangun mengaku tidak mengetahui berapa kuota posisi jabatan kapolsek yang terbuka tahun ini. Yang jelas, lanjut dia, Biro SDM Polda Sulteng telah memiliki data, siapa-siapa yang layak untuk menduduki jabatan tersebut.

“Kalau yang terbuka ada tiga polsek, berarti yang diambil adalah peserta ranking satu, dua dan tiga,” tutur Bangun.

Anggota Tim Assessor Promosi Jabatan Kapolsek 2019, AKP Dade Abdullah menuturkan, informasi mengenai promosi jabatan kapolsek sebelumnya telah disebarluaskan ke seluruh satuan kerja di jajaran Polda Sulteng.

Hasilnya, sebanyak 13 perwira mengajukan diri untuk mengikuti ujian tersebut.

“Dari 13 orang ini, dua diantaranya tidak bisa hadir, karena ada urusan keluarga yang lebih mendesak. Jadi yang ikut tinggal 11 orang,” kata Dade.

Ia menambahkan, seluruh peserta promosi jabatan telah memenuhi syarat kepangkatan.

“Yang utama adalah syarat kepangkatan. Bagi anggota yang pangkatnya sudah terpenuhi, bisa mengikuti promosi jabatan ini,” urai mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Tolitoli itu.

Menurut Dade, promosi jabatan tersebut adalah ajang bagi anggota Polri dalam memperlihatkan kemampuannya serta sebagai wahana pengembangan diri.

Promosi jabatan ini bisa memacu semangat dan mental anggota Polri, sehingga senantiasa meningkatkan kualitas dirinya.

“Kegiatan ini adalah challenge bagi anggota. Seluruh anggota polri memang dituntut berwawasan luas dan berintegritas,” pungkas Dade.

Menurut rencana, para peserta promosi jabatan kapolsek akan mengikuti tes wawancara yang akan digelar Selasa (13/8/2019) besok. GUS

Komentar