SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 12 ekor sapi kurban Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang (DPW IKM) Sulawesi Tengah (Sulteng) dinyatakan bebas parasit.
Penegasan ini disampaikan oleh dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu yang memeriksa kesehatan hewan kurban, Ahad (11/8/2019).
“Setelah kami periksa, sapi kurban ini kami nyatakan aman, sehat, layak untuk dikonsumsi dan bebas parasit,” tegas drh Fadli di depan panitia dan peserta kurban IKM Sulteng tahun 1440 Hijriah di Rumah Gadang, Jalan Kelinci, Kelurahan Talise.
Menurut Fadli, sapi atau kambing yang dikurbankan harus memenuhi sejumlah persyaratan, baik dari segi kesehatannya, keamanannya, keutuhannya dan kehalalannya.
“Utuh artinya bahwa daging tidak dicampur. Kalau daging kambing, jangan dicampur dengan daging sapi,” jelasnya.
Fadli mengatakan, pengawasan hewan kurban adalah kegiatan tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu untuk menjamin kesehatan masyarakat di wilayahnya.
“Hari ini kami pantau di 11 titik di Kecamatan Mantikulore,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban DPW IKM Sulteng, Abriyanto mengaku bangga dengan antusias warganya dalam berkurban.
Awalnya, kata Abriyanto, panitia menargetkan pemotongan 10 ekor sapi.
“Awalnya kami target 10 ekor, tapi alhamdulillah kita dapat 12 ekor,” tutur Abriyanto sebelum pemotongan kurban.
Menurut Abriyanto, tingginya antusias warga IKM Sulteng dalam berkurban adalah hal yang patut dibanggakan.
“Daging sapi ini nantinya kami distribusikan kepada seluruh warga IKM Sulteng di Kota Palu dan warga sekitar Rumah Gadang yang berhak menerima,” ujarnya.
Pembina DPW IKM Sulteng, Darmansyah memberikan penghargaan yang tinggi kepada panitia kurban IKM Sulteng tahun 1440 Hijriah.
Menurut Darmansyah, pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Rumah Gadang bukan pekerjaan mudah.
“Alhamdulillah, dengan semangat panitia yang tinggi, akhirnya pemotongan kurban ini berjalan lancar. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia dan seluruh warga IKM Sulteng yang menyukseskan kegiatan ini,” pungkas Darmansyah. GUS
Komentar