Seribuan Peserta Ramaikan Jalan Santai PT IMIP Sambil Aksi Pungut Sampah

WhatsApp Image 2019-08-16 at 14.43.18
SERIBUAN peserta mengikuti jalan santai yang dilaksanakan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah, Jumat (16/8/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Seribuan peserta mengikuti jalan santai yang dilaksanakan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, Jumat (16/8/2019).

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 74 tahun, dan hari ulang tahun kawasan industri IMIP itu, juga dihadiri langsung oleh Bupati Morowali Taslim, Wakil Bupati Morowali Nadjamuddin, manajemen PT IMIP, Suparni Parto, serta forum koordinasi pimpinan kecamatan Bahodopi.

Mewakili manajemen PT IMIP, Suparni Parto, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah pertama kalinya dilaksanakan di Kecamatan Bahodopi.

Apalagi, terang Suparni, tak hanya jalan santai saja, namun ada aksi pungut sampah yang dilakukan di sepanjang jalur jalan santai.

“Kegiatan yang telah kita lakukan ini merupakan sebuah kampanye untuk mencapai kesehatan masyarakat. Aksi pungut sampah juga merupakan sebuah kampanye kesehatan. Apalagi, pada saat berjalan tadi, terdapat beberapa titik dimana kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang tempat masih terlihat,” kata Suparni.

Kesadaran masyarakat untuk bisa hidup lebih sehat, kata Suparni, tentunya sudah menjadi program dari pemerintah daerah.

Manajemen perusahaan pun membantu menyosialisasikan itu, termasuk dalam penggunaan tempat air mineral atau botol plastik.

Perusahaan, katanya, telah mencanangkan setiap karyawan itu diberikan botol dimana nantinya mereka isi ulang dengan sampah dan dibawa kembali lagi, sehingga bisa mengurangi sampah plastik yang akan tersebar di berbagai tempat.

Pada kesempatan itu juga, Suparni mengatakan, pada peringatan 17 Agustus ini, diharapkan generasi muda dan masyarakat secara umum memaknai kemerdekaan ini dengan meningkatkan kualitas hidup yang dimiliki.

Kerja sama yang dilakukan bersama, kerukunan yang dijaga bersama, antara masyarakat, pemerintah dan juga perusahaan, maka itu juga merupakan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur atas perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu.

WhatsApp Image 2019-08-16 at 14.43.17(1)
FOTO: HUMAS

Di waktu yang sama, Bupati Morowali Taslim mengatakan, melalui kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI yang ke 74, mari kembali menanamkan rasa kecintaan generasi muda terhadap negeri ini.

Sehingga nantinya para generasi muda ini akan punya rasa memiliki, ada rasa tanggung jawab. Ada rasa memiliki kemerdekaan ini.

Terkait dengan persoalan yang dijumpai selama berjalan santai, masalah sampah bisa dengan cepat selesai.

Namun, yang harus dilakukan adalah, harus ada kesadaran dari pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan.

Taslim menegaskan, pemerintah akan menyiapkan regulasi, baik dari pemerintah daerah maupun sampai di desa.

Perusahaan pun ikut membantu, dengan memberikan bantuan mobil pengangkut sampah, dan ini sudah dilakukan.

Sekarang, lanjut Taslim, apakah masyarakat mau bersama dengan pemerintah dan perusahaan untuk menyelesaikan masalah sampah ini.

“Bagaimana mau SDM unggul jika lingkungan kita tidak bagus, kesehatan masyarakat kita tidak bagus. Tidak mungkin kita mencapai cita-cita itu,” jelas Taslim.

Dalam kegiatan kali ini juga, diadakan pengundian puluhan hadiah menarik diperuntukkan kepada seluruh peserta jalan santai yang telah mendapat kupon undian.

Pada peringatan Dirgahayu RI ke 74 tahun dan HUT kawasan industri IMIP yang ke 6 tahun ini, berbagai macam kegiatan lomba akan diselenggarakan diantaranya, lomba tradisional masing-masing tarik tambang, panjat pinang, lari karung estafet, dan gigit koin.

Selain itu, festival anak saleh, donor darah, dance competition, IMIP Cup 2019, khitanan massal, lomba menggambar dan mewarnai, pesta rakyat dan ajang penghargaan yang akan diberikan kepada para karyawan terbaik.

Sebelumnya, pada Kamis (15/8/2019) kemarin, PT IMIP juga telah menyelenggarakan lomba cerdas yang diikuti oleh 12 sekolah dasar se Kecamatan Bahodopi. CAL

Komentar