Gubernur Sulteng Harap Siswa SMK Makin Terampil dan Produktif Berkarya

WhatsApp Image 2019-08-23 at 18.19.49
GUBERNUR Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola membuka kegiatan Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan Sulawesi Tengah 2019 di Lapangan Voli Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Jumat (23/8/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyelenggarakan “Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sulawesi Tengah 2019” di Lapangan Voli Disdikbud Sulteng, Jumat (23/8/2019).

Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat membuka kegiatan itu mengatakan, Gebyar SMK Sulteng 2019 digelar sebagai media bagi pelajar SMK se Sulteng untuk menunjukkan kreativitas dan produkvitasnya serta kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dan mengisi persaingan global di era revolusi industri 4.0.

Munculnya teknologi baru yang menjadi viral di masyarakat pasti ikut melahirkan lapangan kerja dengan sederet profesi baru yang turut hadir beriringan dengan teknologi tersebut.

Sementara profesi-profesi lama sedikit demi sedikit akan meredup dan semakin sepi peminat.

Hal inilah yang perlu menjadi perhatian untuk diantisipasi dengan menyusun langkah-langkah taktis penataan kelembagaan SMK sebagai unit satuan pendidikan sebagai unit pendidikan vokasional dalam rangka mempersiapkan kualitas lulusan komplit, memiliki kepribadian moral dan etika tinggi setara dengan penguasaan keahlian di bidang yang diminati, sehingga lulusan dapat mengisi lowongan kerja tersedia atau bahkan berani menciptakan lapangan kerja sendiri.

Gubernur menyambut baik kegiatan itu dan berharap dapat menginjeksikan semangat dan inspirasi untuk anak didik siswa SMK agar semakin percaya diri, terampil dan produktif berkarya.

“Ayo siswa SMK Sulawesi Tengah bisa!. Siap kerja, santun mandiri dan kreatif,” kata Gubernur Longki.

Bunda Anak Harapan Bangsa Zalzulmida A Djanggola mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng saat ini dengan visi Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, tengah mendorong program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperluas akses layanan pendidikan yang murah, mudah dan terjangkau dengan tetap mengedepankan mutu dan kualitas para lulusannya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Sulteng Irwan Lahace mengatakan, terselenggaranya kegiatan Gebyar SMK Sulteng ini sebagai salah satu cermin dalam upaya menyukseskan program revitalisasi SMK yang telah berjalan dan dimulai sejak tahun 2017.

Selain pameran dan pentas seni budaya siswa, gebyar SMK ini juga dirangkaikan dengan peluncuran laman web Sistem Informasi Pelaporan Bos SMK (SIP BOS).

Dimana sistem informasi ini merupakan produk hasil proyek perubahan Hatijah Yahya. Output dari sistem layanan SIP BOS ini diharapkan pelaporan dana BOS SMK se Sulteng tidak lagi terlayani secara manual tatapi juga efisien, sehingga sekolah dapat melakukan pengarsipan dokumen secara digital.

Ia juga berharap kedepannya seluruh elemen pendidikan menegah yang berada di lingkup kewenangan Pemprov Sulteng pada tahun 2020 akan terintegrasi dalam jaringan yang diberi nama “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Kebudayaan”.

Di akhir pembukaan Gebyar SMK 2019, gubernur bersama Bunda Anak Harapan Bangsa, wakil Danrem dan Kapolda serta didampingi Kepala Disdikbud Sulteng melepas balon sebagai tanda peluncuran website SIP BOS sekaligus melepas kontingen O2SN asal Sulteng yang akan bertanding di Provinsi Aceh, 25 Agustus 2019 mendatang.

Kegiatan Gebyar SMK ini melibatkan peserta dari perwakilan SMK di wilayah kabupaten/kota masing-masing satu orang guru pendamping dan enam orang peserta didik SMK. CAL

Komentar