Kecelakaan Maut di Jalur Kebun Kopi Sulteng, Dua Orang Tewas

WhatsApp Image 2019-08-26 at 15.04.14
DUA orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi Jalur Kebun Kopi kilometer 6 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (26/8/2019). FOTO: POLRES PARIGI MOUTONG

SultengTerkini.Com, PARIGI MOUTONG– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi Jalur Kebun Kopi kilometer 6 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (26/8/2019).
Kecelakaan maut melibatkan antara mobil Toyota Avanza DN 331 BD dengan truk tangki Nissan DN 8903 VU.

“Iya, kejadiannya Senin (26/8/2019) dini hari sekira jam 01.00 Wita,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto melalui Kasubbid Penerangan Masyarakat, Kompol Sugeng Lestari, Senin.

Ia mengatakan, kecelakaan maut itu menewaskan dua orang yakni pengemudi mobil Toyota Avanza bernama Agustinus Petomu (44) dan seorang penumpangnya, Romi Petomu (13), warga Desa Sawidago, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso akibat luka di sekujur tubuhnya.

Korban Agustinus tewas di tempat kejadian perkara, sementara Romi menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Anuntaloko Parigi.

Seorang penumpang mobil Toyota Avanza lainnya bernama Arnolius Mojeje (40), warga Desa Sawidago, Kecamatan Pamona Utara mengalami luka robek pada mulut bagian atas, patah paha kaki kanan, dan robek pada dahi.

Sementara pengemudi truk tangki Nissan DN 8903 VU bernama Muhammad Hasbah (40), warga Desa Wani I, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala mengalami luka lecet pada paha kanan dan sakit pada lutut kaki kanannya.

Sedangkan untuk penumpang truk tangki itu bernama Fandi Ahmad (37), warga Wani II, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala mengalami bengkak di bagian pergelangan kaki kanan dan luka lecet pada siku tangan sebelah kirinya.

Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan maut itu saat truk tangki yang dikemudikan oleh Muhammad Hasbah bergerak dari arah Kota Palu menuju Kabupaten Parigi Moutong atau dari arah barat ke timur mengalami rem blong, sehingga mobil hilang kendali.

Sopir truk dan dan penumpangnya tersebut melompat dari mobil lalu mobil tersebut bergerak ke lajur jalan sebelah kanan.

Truk itu pun akhirnya menabrak mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Agustinus Petomu dengan penumpang Arnolius Mojeje dan Romi Petomu yang pada saat itu bergerak dari arah berlawanan yaitu dari arah Parigi menuju Palu atau dari arah timur ke barat.

Mobil Toyota Avanza itu terseret sejauh 20 meter hingga mengakibatkan sopir dan penumpangnya tewas.

Selain menghimpun keterangan dari saksi-saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza DN 331 BD beserta STNKnya, satu SIM atas nama Agustinus Petomu, satu truk tangki Nissan DN 8903 VU beserta STNKnya, dan satu SIM atas nama Muhammad Hasbah.

“Untuk kerugian materi ditaksir mencapai Rp 100 juta,” tutur mantan Wakapolres Tolitoli itu.

Atas kecelakaan maut itu, Sugeng mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur Kebun Kopi untuk selalu berhati-hati.

Ia mengatakan, perhatikan marka dan rambu yang terpasang dan apabila capek atau mengantuk agar beristirahat.

Karena menurutnya, kecelakaan selalu diawali pelanggaran dan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.

“Berkendara harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain, sudah banyak korban meninggal, luka berat, luka ringan di jalur tersebut,” tegas Sugeng Lestari. CAL

Komentar