Dua Penumpang KLM Garuda Jaya Rute Luwuk-Taliabu Ditemukan Selamat Setelah Mengapung Tiga Hari di Laut

WhatsApp Image 2019-08-28 at 14.16.25
DUA penumpang (pakai jaket merah dan baju biru) korban tenggelamnya Kapal Layar Motor Garuda Jaya di antara Perairan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dan Taliabu, Maluku Utara berhasil ditemukan. FOTO: BASARNAS

SultengTerkini.Com, BALUT– Dua dari sembilan penumpang korban tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Garuda Jaya di antara Perairan Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah dan Taliabu, Maluku Utara berhasil ditemukan.

“Alhamdulillah dua korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (26/8/2019) setelah mengapung tiga hari di laut,” kata Humas Basarnas Palu, Fatmawati saat dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Rabu (28/8/2019) malam.

Dua korban yang ditemukan selamat itu yakni Jemin NM Botutihe (28) dan Ajis Abdullah (40).

Ia mengatakan, penemuan dua korban selamat itu diperoleh dari kru Kapal Motor (KM) Manalagi 01 selanjutnya dilaporkan ke Basarnas Palu melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo.

Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang juga sebagai SMC (SAR Mission Coordinator), Basrano mengarahkan KN SAR Bhisma ke lokasi penemuan korban guna memastikan jika korban tersebut benar merupakan korban KLM Garuda Jaya.

“Informasi penemuan korban kami terima tadi malam dan kedua korban yang ditemukan merupakan korban KLM Garuda Jaya,” kata Fatmawati.

Ia mengatakan, korban telah dievakuasi KN SAR Bhisma menuju pelabuhan Luwuk Banggai.

“Korban dalam keadaan selamat, namun agak lemas,” katanya.

Sementara itu, diperoleh keterangan dari nakhoda KM Manalagi 01 bahwa, pada Senin (26/8/2019) dua orang korban KLM Garuda Jaya ditemukan terapung pada lokasi perairan antara Banggai Laut dan Taliabu, Maluku Utara.

“Korban Aziz Abdullah ditemukan pada hari Senin (26/8/2019) sekira pukul 11.00 Wita, sementara korban Jemin Botutihe didapat sekira pukul 12.00 Wita,” tutur juru bicara Basarnas Palu itu.

Dari keduanya diterima laporan bahwa saat itu mereka menggunakan alat bantu apung seadanya seperti jeriken.

Dengan ditemukannya dua orang korban itu, maka jumlah korban selamat dari tenggelam KLM Garuda Jaya saat ini sebanyak tujuh orang, dimana sebelumnya sudah ditemukan lima orang selamat masing-masing seorang nakhoda bernama Ali Sadi (36), Kasman (62), Ali Kois (39), La Bobi (36), dan Ali Tama (34).

Sementara yang belum ditemukan hingga Rabu malam ini atau masih dalam pencarian juga sebanyak tujuh orang.

Sebelumnya diberitakan, KLM Garuda Jaya rute Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah-Taliabu, Maluku Utara karam di perairan antara Banggai dan Taliabu, Sabtu (24/8/2019). Kapal itu karam setelah mengalami kebocoran akibat cuaca buruk. CAL

Komentar