RS Muhammadiyah Palu Mulai Dibangun

WhatsApp Image 2019-09-01 at 17.17.57
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melakukan pelatakan batu pertama Rumah Sakit Fadilah Supari Pembina Kesejahteraan Umat Muhammadiyah Palu di Sulawesi Tengah di halaman Klinik Utama Siti Fadilah Supari PKU Muhamadiyah Palu, Ahad (1/9/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Rumah Sakit (RS) Fadilah Supari Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Palu di Sulawesi Tengah (Sulteng) siap dibangun yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Rusli Baco Dg Palabbi, dan pejabat tinggi Muhammadiyah bertempat di halaman Klinik Utama Siti Fadilah Supari PKU Muhamadiyah Palu, Ahad (1/9/2019).

Selain peletakan batu pertama pembangunan RS Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu juga sekaligus secara simbolis dirangkaikan dengan Pembangunan Gedung Fakultas Agama Islam Unismuh Palu, Gedung Amal Usaha PW Aisyiyah Sulteng, Masjid Raudatul Jannah Ranting Maesa dan Gedung IKA Unismuh Palu.

Gubernur Sulteng yang Wagub Rusli Baco Dg Palabbi dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada organisasi Islam terbesar di Indonesia yang turut memenuhi akan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, yang ditandai dengan peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sulteng.

Dia mengatakan, PKU merupakan salah satu majelis dalam persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesehatan dan sosial, sehingga PKU Muhammadiyah hadir dan diperuntukan bagi siapapun yang membutuhkan.

Apapun agamanya, sukunya, bangsanya, PKU selalu siap dengan semangat menolong.

Menurutnya, dengan dibangunnya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sulteng ini, sudah pasti pelayanan kesehatan akan semakin maksimal di samping rumah sakit daerah maupun rumah sakit swasta yang sudah ada.

Namun bagi pemerintah provinsi, yang menjadi hal utama, adalah bagaimana setiap rumah sakit bisa memberi pelayanan kesehatan benar-benar menolong bukan menyusahkan dan tidak membedakan, baik masyarakat tidak mampu maupun mampu, sehingga tujuan kesejahteraan umat benar-benar terpenuhi dan terasa hasilnya bagi masyarakat.

Kepada panitia pembangunan bersama semua pihak yang terkait yang telah memegang amanah, diharapkan agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung-jawab, jujur dan bersih, maka semua niat baik dapat terlaksana dengan lancar tanpa hambatan hingga selesai tepat pada waktunya agar segera bisa dimanfaatkan.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku sangat bersyukur atas peletakan batu pertama pembangunan RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu.

Haedar Nashir juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk Rektor Unismuh dan berharap kedepannya dilanjutkan dengan peresmian gedung dimaksud.

Dia berpesan kiranya rumah sakit itu nantinya dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dan menjadi rumah sakit yang unggul dan profesional serta dapat melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang suku, ras, maupun golongan.

Usai pembacaan sambutan, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama serta penandatanganan prasasti.

Selanjutnya Wagub Rusli Baco bersama rombongan bertolak ke Kabupaten Donggala tepatnya di Desa Watatu Kecamatan Banawa dalam rangka peletakan batu pertama Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Hidayatullah Donggala. CAL

Komentar