Ustaz Insan LS Mokoginta akan Pimpin Syahadat Massal di Hijrah Fest Palu 2019

WhatsApp Image 2019-09-01 at 16.52.18
Abdul Khair

SultengTerkini.Com, PALU– Ketua Yayasan Dakwah Mualaf Depok, Ustaz Insan LS Mokoginta direncanakan memimpin syahadat massal 64 calon mualaf saat acara Hijrah Fest Palu 2019 yang akan digelar pada 26 -28 September mendatang.
Ketua Panitia Hijrah Fest Palu 2019, Abdul Khair menjelaskan, 64 orang yang telah menyatakan diri masuk Islam berasal dari sejumlah desa di Kabupaten Parigi Moutong.

Kegiatan syahadat massal ini, kata Abdul Khair, berada di bawah koordinasi dan tanggung jawab Yayasan Dakwah Mualaf Depok, Yayasan Aya Sofya Indonesia Sidoarjo Jawa Timur, Yayasan Gerakan Islam Untuk Semua, dan Yayasan Jabal Khoir Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Abdul Khair mengatakan, pemimpin syahadat massal bukan berasal dari Mualaf Center Indonesia seperti yang diberitakan sebelumnya.

“Insya Allah ada syahadat massal. Ustaz Insan LS Mokoginta akan memimpin syahadat massalnya,” tutur Abdul Khair kepada SultengTerkini.Com, Ahad (1/9/2019).

Sebelumnya, terkait dengan perizinan event Hijrah Fest Palu 2019, Abdul Khair mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Pemimpin Majelis Zikir Nuurul Khairaat, Habib Sholeh Rotan.

“Hijrah Fest ini adalah event dakwah. Biar bagaimanapun, kami tetap harus berkomunikasi dengan pemimpin daerah, para tokoh agama dan pihak kepolisian, agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya.

Menurut Abdul Khair, komunikasi yang dibangun tersebut adalah upaya panitia Hijrah Fest Palu 2019 sehingga dalam pelaksanaannya nanti, tidak ada gangguan sesuatu apapun.

“Mari kita doakan bersama agar kegiatan Hijrah Fest ini berlangsung dengan aman, lancar, dan dakwahnya dapat tersampaikan dengan baik,” katanya.

Untuk diketahui, Hijrah Fest Palu 2019 mengangkat tema Hijrah After Disaster atau hijrah setelah bencana. Sejumlah ustaz ternama Indonesia akan hadir untuk memberikan ceramah agama.

Disamping tablig akbar, Hijrah Fest Palu 2019 akan menyuguhkan pengetahuan tentang Islam yang sangat bermanfaat dan dikemas dalam bentuk kelas khusus.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. GUS

Komentar