Desa Rogo Sigi Alami Krisis Air Bersih

WhatsApp Image 2019-09-02 at 12.30.35
Stevandi

SultengTerkini.Com, SIGI– Warga Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami krisis air bersih.

Menurut Manager Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulteng, Stevandi, sudah hampir setahun pascagempa 28 September 2018 lalu, namun persoalan air bersih di Desa Rogo belum juga terselesaikan. Padahal katanya, air merupakan hal yang paling mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia.

Berdasarkan penuturan warga desa setempat, sebelum bencana, kondisi air di desanya cukup jernih.

“Memang (dulu) setelah hujan, air akan keruh, tapi itu tidak berlangsung lama, mungkin hanya beberapa saat saja, tapi sekarang pascagempa, sudah hampir satu tahun, air belum juga jernih dan kondisi ini sangat menyulitkan masyarakat,” kata Stevandi kepada SultengTerkini.Com, Senin (2/9/2019).

Dia mengatakan, pascabencana, beberapa agency telah memberikan bantuan di Desa Rogo yang berkaitan dengan penyuling air, namun itu saja tidak cukup ditengah banyaknya kebutuhan air oleh masyarakat.

Untuk aktivitas sehari-hari katanya, mau tidak mau, sebagian besar warga harus memanfaatkan air ini, baik untuk kebutuhan air minum dan aktivitas lainnya. Padahal katanya, bila melihat kondisi air tersebut, tidak layak untuk dikomsumsi dan sebagainya.

Berdasarkan data yang didapati Walhi Sulteng di Desa Rogo, telah banyak persoalan yang lahir yang berkaitan dengan air bersih tersebut.

“Misalnya soal penyakit gatal-gatal setelah menggunakan air tersebut, kemudian ancaman bagi kelompok rentan (perempuan) yang memiliki tingkat sensitivitas terhadap alat reproduksi mereka bila menggunakan air tersebut,” ujarnya.

Walhi Sulteng yang juga terlibat dalam aktivitas pemulihan di Desa Rogo, melihat persoalan ini harus menjadi skala prioritas yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah.

Pemerintah tidak harus terus berharap pada agency yang melakukan aktivitas pemulihan di Kabupaten Sigi. Mestinya kata Stevandi, pemerintah juga bertanggung jawab terhadap masyarakatnya yang mengalami krisis air besrsih di Kabupaten Sigi, secara khusus di Desa Rogo.

“Istilah Sulteng telah bangkit yang terus digaungkan oleh pemerintah, perlu ditelaah lagi, sebab masih banyak persoalan yang belum terselesaikan di tingkatan masyarakat,” tegas Stevandi. CAL

Komentar