58 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis HUT ke 6 PT IMIP

WhatsApp Image 2019-09-07 at 17.43.07
PT Indonesia Morowali Industrial Park menggelar aksi sosial khitanan massal yang dilaksanakan di Aula Serbaguna kantor PT IMIP, Sabtu (7/9/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, MOROWALI– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar aksi sosial khitanan massal gratis yang dilaksanakan di Aula Serbaguna kantor PT IMIP, Sabtu (7/9/2019).

Acara yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 6 kawasan PT IMIP itu diikuti oleh 58 peserta, tiga diantaranya adalah orang dewasa.

Dalam sambutannya, Camat Bahodopi, Jalaludin Ismail mengatakan, aksi sosial dalam bentuk khitanan massal yang dilakukan PT IMIP hari ini, membuat tidak ada lagi sekat antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

Pemerintah sangat mengapresiasi kepada pihak perusahaan, yang peduli terhadap pemenuhan kesehatan masyarakat secara umum.

Terlebih lagi, PT IMIP selalu memberikan kontribusi yang positif, baik dalam bentuk program kerja atau dalam bentuk kegiatan yang positif seperti khitanan massal.

“Mewakili pemerintah, kami berharap kegiatan positif semacam ini bisa menjadi agenda tahunan dari pihak perusahaan,” kata Jalaludin Ismail.

WhatsApp Image 2019-09-07 at 17.43.09
FOTO: HUMAS

Mewakili manajemen PT IMIP, Manajer Umum dan GA, Djoko Suprapto dalam sambutannya mengatakan, aksi sosial yang dilakukan perusahaan hari ini, adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Sebab secara medis, khitanan ini sangat baik untuk kesehatan.

“Ini merupakan salah satu cara kami untuk makin menyatukan antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Makanya, kita mengambil tema Satu Hati untuk Melangkah Bersama. Harapannya, perusahaan bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat. Hal ini juga merupakan penjabaran visi dan misi dari perusahaan,” kata Djoko.

Koordinator kegiatan, Ronny Preslysia mengatakan, total peserta yang hadir sebanyak 58 orang dari target 60 peserta.

Tiga diantaranya adalah dewasa berusia di atas 20 tahun. Seluruh peserta, kata Ronny, berasal dari 12 desa lingkar tambang.

“Acara khitanan ini kami bekerjasama dengan RSUD Bungku. Satu diantaranya adalah dokter ahli bedah sebagai pendamping,” kata Ronny. CAL

Komentar