SultengTerkini.Com, PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusli Dg Palabbi bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Sulteng yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, Rusman Langke menerima secara resmi kepulangan Jemaah Haji Sulteng dari Tanah Suci Mekkah.
Wagub saat itu didampingi Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan Pemerintah Provinsi Sulteng Sitty Hasbia N Zaenong dan Perwakilan Unsur Muspida.
Sebanyak 449 jemaah yang tergabung dalam Kloter BPN 7 Balikpapan yang ditebangkan langsung dari Balikpapan dengan menggunakan pesawat carter diterima secara resmi dalam acara penerimaan yang dilakukan di Asrama Haji Transit Palu, Ahad (8/9/2019) pagi.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke dalam sambutannya mengatakan, proses pemulangan jemaah haji dari Balikpapan ke Palu dimulai Ahad hari ini, 8 September hingga 12 September 2019 dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.
“Penerbangan dari Balikpapan ke Palu terbagi dalam tiga trip penerbangan sesuai jadwal yang ditetapkan,” katanya.
Selain itu, dia menyampaikan, jemaah haji Sulteng yang tediri dari lima kloter yaitu Kloter BPN 7, 8, 9, 10, dan 11 berjumlah 2.033 jemaah haji tambah 25 petugas kloter.
Menurutnya, jemaah haji asal Sulteng tahun ini yang akan diproses kepulangannya melalui embarkasi Balikpapan sebanyak 2.026 Orang, 2.001 jemaah tambah 25 petugas kloter.
Sedangkan tujuh orang jemaah haji antara lain dari Kabupaten Banggai Laut tiga orang jemaah haji, dua orang jemaah haji asal Kota Palu, seorang jemaah haji asal Kabupaten Tojo Unauna, dan seorang jemaah haji asal Donggala tidak dapat pulang ke tanah air karena wafat di Arab Saudi.
Ketua PPIH Sulteng juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulteng dan Pemerintah Provinsi Sulteng dalam pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Dimana pemulangan jemaah haji tahun ini menurut Kepala Kanwil Kemenag Sulteng berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pemulangan jemaah haji tahun ini menggunakan pesawat full carter untuk tiga penerbangan (trip 1, 2, dan 3).
“Dengan demikian semua jemaah haji dan barang bawaan jemaah asal Sulteng dapat dipulangkan di Palu dalam selisih waktu yang tidak terlalu jauh terpisah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Wagub Sulteng Rusli Dg Palabbi yang mewakili Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh PPIH Sulteng yang telah memberikan peningkatan kualitas pelayanan haji dari tahun ke tahun.
“Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun berikutnya,” katanya.
Wagub dalam kesempatannya juga menyampaikan, tentunya banyak hal dan peristiwa spritual yang dialami para jemaah selama menunaikan ibadah haji, baik menyenangkan bahkan kurang menyenangkan.
Perjalanan panjang yang sangat melelahkan dan pasti meneteskan air mata dalam kesungguhan beribadah, kesemuanya itu menjadi sebuah pengalaman berharga yang mungkin hanya sekali dialami selama hidup.
Untuk mempertahankan haji mabrur, dia berharap, setelah berada di tengah masyarakat jemaah haji bisa menjadi panutan dan teladan dalam tutur kata dan perbuatan, baik di lingkungan keluarga, tetangga, bahkan di lingkungan masyarakat luas.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulteng, Wagub Rusli mengucapkan selamat datang untuk para rombongan jemaah haji.
“Semoga sesampainya di kampung halaman dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga masing-masing dengan membawa predikat haji mabrur,” katanya.
Dia juga mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya tujuh orang jemaah haji asal Sulteng di Arab Saudi.
“Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa tabah dan ikhlas atas ujian ini,” pungkasnya. CAL
Komentar