SultengTerkini.Com, AMPANA– Pihak Syahbandar Ampana di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah melarang satupun kapal penumpang dan perahu nelayan untuk berlayar karena cuaca buruk.
Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang didapat pihak Syahbandar Ampana bahwa gelombang laut di Perairan Tojo Unauna mencapai 2,5 meter.
Hal itu disampaikan Berce Said selaku Marine Inspektor saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Sabtu (14/9/2019).
Berce mengatakan, hari ini tak ada kapal yang akan diberangkatkan, mengingat cuaca saat ini lagi dalam kondisi tidak baik.
Menurutnya, informasi yang diterima dari pihak BMKG tinggi gelombang mencapai 2,5 meter, sehingga tak ada satupun kapal penumpang yang dibolehkan keluar dari pelabuhan hingga cuaca benar-benar membaik.
Sementara itu di tempat terpisah, Nur Fadila, Pengelola KM Kapia Touna mengaku penundaan pemberangkatan kapalnya sangat merugikan.
Namun dia mengaku tak bisa berbuat apa-apa, sebab keberangkatan kapal sepenuhnya kewenangan Syahbandar, apalagi jika alasannya adalah faktor cuaca.
“Saya tak bisa memaksa karena keselamatan penumpang lebih penting,” kata Nur Fadilah.
Hal yang sama juga diungkap Erik, warga Kepulauan yang hendak berangkat.
Dia mengaku kecewa dengan kejadian ini dan merasa rugi dengan tertundanya pemberangkatan kapal hari ini. Sebab barang yang akan dia dagangkan juga ikut tertunda.
Namun menurutnya mau diapakan lagi, sebab faktor cuaca adalah ketentuan Allah SWT, sehingga saat ini dia hanya bisa pasrah menanti waktu pemberangkatan kapal yang tepat. SMS
Komentar