Festival Anak Saleh HUT PT IMIP, Ajang Tumbuhkan Karakter Religius

WhatsApp Image 2019-09-15 at 16.02.22
FESTIVAL Anak Saleh kembali digelar di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dalam rangka HUT Kawasan Industri PT IMIP, Ahad (15/9/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Festival Anak Saleh kembali digelar di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Ahad (15/9/2019).
Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang keenam tahun ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 sampai 17 September 2019 mendatang.

Pada event tersebut, diisi beragam lomba diantaranya lomba murottal, kultum, lomba azan dan lomba salat berjemaah.

Jumlah peserta yang terlibat dalam acara itu sebanyak 130 santri dari Taman Pengajian Al Quran (TPA) yang berada di 12 desa lingkar tambang.

Mewakili manajemen PT IMIP, Manager Umum dan GA, Djoko Suprapto mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum mempersiapkan generasi ini memasuki era globalisasi. Tentu, kata Djoko, tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman.

Melalui kegiatan ini juga, kata Djoko, menjadi waktu untuk menghasilkan generasi yang mampu mengintegrasikan ilmu amaliyah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lahir individual saleh dan memiliki kesalehan secara sosial.

“Ini kesekian kalinya, PT IMIP menyelenggarakan kegiatan yang seperti ini. Melalui ini juga, perusahaan tak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat, tetapi juga bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas bagi para santri,” ungkap Djoko.

WhatsApp Image 2019-09-15 at 17.02.40
FOTO: HUMAS

Di waktu yang sama, Koordinator kegiatan, Agussalim Daliman mengatakan, pada kegiatan ini panitia mengambil tema “kita bangun insan rabbani dengan menciptakan generasi cinta Al Quran.

Harapannya, kata Agus, dengan acara tersebut sedini mungkin ditanamkan sebuah nilai kepada anak tentang kearifan spiritual, sehingga menjadi pion generasi yang tidak lemah akan nilai-nilai keagamaan.

“Jumlah peserta sebanyak 130 santri yang berasal dari 13 TPA yang berada di 12 desa lingkar tambang, termasuk tiga diantaranya TPA dari Kecamatan Bungku Timur. Masing-masing TPA diwakili 10 santri,” urai Agus. CAL

Komentar