SultengTerkini.Com, JAKARTA– Satu medali perak dan satu medali perunggu dibawa pulang karateka Forki Sulawesi Tengah (Sulteng) dari arena Kejurnas Piala Panglima TNI 2019 yang berlangsung di GOR Ahmad Yani Cilangkap, 13-16 September 2019.
Arya menyumbangkan medali pertama dari nomor kata perorangan putra -60 kg Kadet. Arya menduduki peringkat ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Nikita Syarin di kelas +68kg U21 Puteri hanya memperoleh medali perak setelah dinyatakan hansoku (melakukan pelanggaran ketiga kalinya). Nikita sesungguhnya diuntungkan dengan poin pertama (senshu) saat poinnya dengan lawannya dari PB KKI.
Nikita salah satu atlet yang disiapkan menghadapi Pra Pon November 2019 mendatang di Jakarta.
“Beberapa atlet yang kita persiapkan turun di Pra PON kita mainkan disini sebagai ajang ujicoba. Selain Nikita ada Igan di Tim Forki Sulteng, Rafiq yang membela Tim Mabes AD, Evander membela bendera perguruan,” ujar Ketua Tim Pelatih Pra Pon Karate, Kristo Mondolu kepada media ini, Senin (16/9/2019).
Seluruh atlet yang akan membela Sulteng di Pra PON akan kembali bergabung di Pelatda 18 September 2019.
“Semuanya kita evaluasi untuk perbaikan menuju Pra PON. Sisa waktu 1,5 bulan akan kita manfaatkan dengan menambal kekurangan serta menambah motivasi untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat Sulteng,” tegas Kristo yang juga Ketua Binpres Pengurus Daerah Forki Sulteng itu.
Keberhasilan Nikita dan Arya di ajang Piala Panglima VII tahun ini meneruskan tradisi medali Forki Sulteng sejak pertama kali mengikuti kejuaraan ini.
Sebelumnya medali emas pernah disumbangkan M.Qasim (Piala Panglima V), perunggu oleh Miftah Fauzan (Piala Panglima VI). CAL
Komentar