SultengTerkini.Com, TOUNA– Hampir setiap tahunnya kebakaran hutan dan lahan terjadi di belahan dunia ini, termasuk di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah.
Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (16/9/2019) membenarkan kebakaran hutan yang terjadi di wilayah hukum kerjanya.
Kapolres Boyke mengatakan, kebakaran hutan atau lahan perkebunan warga di Kecamatan Tojo dan Tojo Barat sudah berlangsung satu pekan lebih.
Dia mengakui bahwa cuaca saat ini sangat panas, sehingga akan mudah terjadinya kebakaran.
Menurutnya, saat pihaknya berkunjung ke lokasi kejadian, yang terbakar adalah semak belukar dan alang-alang, dimana kondisinya memang sangat kering.
Untuk sementara laporan yang dia terima dari pihak polsek setempat belum ada titik api baru selain dari yang ada sebelumnya.
Meski demikian kata Boyke, anggota tetap akan disiagakan di lokasi yakni dari polsek dan polres setempat bersama dengan satu unit kendaraan watercannon.
Terkait luasan wilayah yang terbakar Boyke belum bisa memastikannya karena belum dilakukan pengukuran, apalagi lokasi yang terbakar berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tojo dan Tojo Barat.
“Sebaiknya instansi terkaitlah yang tepat untuk menjelaskan itu,” katanya.
Mantan Wakapolres Palu itu menambahkan, selain kebakaran di Tojo dan Tojo Barat, pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa di Kecamatan Ampana Tete juga terjadi kebakaran hutan atau lahan.
Namun kata dia laporan yang dia terima tak menjelaskan soal titik api, hanya ada kepulan asap.
Dari laporan itu, dia telah memerintahkan pihak Polsek Ampana Tete untuk memantaunya.
Langkah awal yang dilakukan Kapolres Boyke adalah memerintahkan pula pada polsek agar melakukan tindakan gotong royong bersama masyarakat setempat dengan melakukan penampungan air, sebab lokasi kejadian berada di ketinggian. SMS
Komentar