Kebakaran Hutan dan Lahan Landa Lima Kabupaten di Sulteng

WhatsApp Image 2019-09-18 at 11.42.49 (1)
Didik Supranoto

SultengTerkini.Com, PALU– Dampak kemarau panjang dari tahun ke tahun senantiasa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa bagian wilayah Sumatera dan Kalimantan, sehingga hal tersebut menjadi perhatian kepala negara yang langsung turun ke lapangan untuk mengetahui penyebabnya dan memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk menanganinya.
Di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sendiri dalam kurun satu bulan terakhir telah terjadi lima kali kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una, Tolitoli, Banggai, Buol, dan Kabupaten Poso.

Namun berkat kesigapan personel TNI-Polri dibantu masyarakat setempat dengan peralatan seadanya seperti pengerahan mobil pemadam kebakaran, mobil AWC polres masih dapat mengatasi Karhutla yang terjadi.

“Jadi tidak meluas dan tidak menimbulkan asap yang dapat mengganggu transportasi atau aktivitas masyarakat setempat,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto kepada media ini, Rabu (18/9/2019).

Bahkan kata Didik Supranoto kapolres dan dandim setempat langsung turun memimpin anggotanya memadamkan api, baik dengan mobil AWC polres, mobil pemadam kebakaran pemerintah daerah dan peralatan sederhana lain.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di area hutan atau lahan, yang diketahui akibat kemarau yang panjang ini rumput atau semak-semak kondisinya mengering.

Sehingga katanya, apabila ada api sekecil apapun akan menyulut menjadi api besar, tidak melakukan aktivitas di hutan dan lahan dengan melakukan pembakaran, karena apabila berdampak luas karena lalai atau sengaja dan menimbulkan kerugian, maka terhadap pelakunya akan ada sanksi hukum.

“Mari bersama kita jaga dan pelihara hutan yang ada dan cepat bertindak apabila melihat ada asap akibat kebakaran hutan dan lahan serta laporkan dengan aparat TNI dan Polri terdekat,” tutur mantan Kapolres Kolaka, Sulawesi Tenggara itu. CAL

Komentar