SultengTerkini.Com, BANGGAI– Speed boat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusli Baco Dg Palabbi bersama Bupati Banggai Laut Weddy Bukamo setelah membuka Festival Rebana di Kabupaten Banggai Laut dan dalam perjalanan kembali ke Luwuk, Kabupaten Banggai tiba-tiba mati mesin di tengah laut, Kamis (19/9/2019).
Dugaan sementara, matinya mesin speed boat akibat terkena serpihan batang kayu pada baling-baling speed boat.
Akibatnya, speed boat terombang-ambing beberapa saat. Untuk itu, nakhoda speed boat segera mencari daratan terdekat untuk memperbaiki mesin yang rusak.
Sambil menunggu proses perbaikan mesin, Wagub Rusli beserta rombongan lainnya mencari tempat untuk istirahat.
SDN 1 Lalong Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan salah satu lokasi terdekat terjadinya kerusakan mesin.
Sambil menunggu perbaikan mesin speed boat, Wagub Sulteng menggunakan kesempatan tersebut untuk bertatap muka serta berdialog dengan tenaga pengajar.
Bahkan Wagub berkesempatan memberikan wejangan kepada murid SDN 1 Lalong.
“Anak-anakku harus rajin belajar, hormat pada orang tua dan guru agar kelak dapat menjadi pemimpin serta berguna bagi bangsa dan negara,” kata Wagub Rusli dalam nasehatnya.
Melihat sekolah yang ramai dan lain dari biasanya, sejumlah orang tua siswa dan masyarakat sekitar mendatangi sekolah tersebut.
Terlebih ketika mengetahui yang datang adalah orang nomor dua di pemerintahan provinsi Sulteng bersama Bupati Banggai Laut, maka bertambahlah keingintahuan mereka.
Bahkan, beberapa diantaranya meminta foto bersama dengan mantan anggota DPRD Sulteng dua periode itu.
Ada yang unik dalam pertemuan tersebut, karena setelah dirunut, ternyata beberapa warga sekitar masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Wagub yang memang berasal dari Kabupaten Banggai.
Alhamdulillah sekitar sejam kemudian, teknisi mesin speed boat menyampaikan kabar gembira kalau speed boat sudah selesai diperbaiki.
Meskipun hanya sejam dengan berat hati para siswa SDN Tinakung bersama guru, kepala sekolah, kepala desa dan sejumlah orang tua siswa lainnya mengantar hingga ke dermaga dengan lambaian tangan dengan ucapan “Jangan lupa kembali lagi”. CAL
Komentar