SultengTerkini.Com, PALU– Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah (Sulteng) Mochamad Djoko melantik sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi setempat periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulteng, Rabu (25/9/2019).
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.72-4329 Tahun 2019 tertanggal 24 September 2019 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRD Sulteng masa jabatan 2019-2024.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, para pemilik suara yang telah menyalurkan hak pilihnya secara bijak dan cermat, sesuai kehendak nurani masing-masing, dalam menyeleksi wakil rakyat yang kredibel dan dipercaya, duduk di kursi parlemen, baik pusat maupun daerah, untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Gubernur juga mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, TNI/Polri, lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang sudah saling berkolaborasi sesuai tupoksinya, tanpa kenal lelah dalam memastikan penyelenggaraan pemilu yang fair dan demokratis di Sulawesi Tengah, serta tepat asas-asasnya yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Gubernur Longki mengatakan, anggota DPRD yang baru saja dilantik memiliki tanggung jawab sangat besar, sehingga dalam menjalankan tupoksi, diharapkan dilaksanakan sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan dan berpegangan pada koridor undang-undang serta azas keadilan supaya tidak melenceng atau bertindak sewenang-wenang dengan kekuasaan yang diamanatkan.
Longki juga berharap kepada anggota DPRD baru dilantik untuk menunjang keberhasilan visi-misi pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah periode 2016-2021 yaitu Sulawesi Tengah Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing.
Adapun ke 45 anggota DPRD Sulteng dengan enam daerah pemilihan yang dilantik itu Yahdi Basma, Ibrahim Hafid, Hasan Patongai, Irianto Malinggong, Imam Kurniawan Lahay, Soni Tandra, dan Nilam Sari Lawira, mereka dari Partai Nasdem.
Dari Partai Golkar tujuh kursi yakni Mohammad Arus Abdul Karim, Erwin Burase, Mohammad Faizal Lahadja, Nasser Djibran, Yus Mangun, Zainal Abidin Ishak, Budi Luhur Larengi.
Lalu dari Partai Gerindra enam kursi yakni Alimuddin Paada, Zulzalmida Djanggola, Faizal Alatas, Winiar Hidayat Lamakarate, Ambo Dalle, Abdul Karim Aljufri.
Kemudian dari PDI P enam kursi yaitu Elisa Bunga Allo, I Nyoman Slamet, Sri Indraningsih Lalusu, Suryanto, Huisman Brant Toripalu, Muharram Nurdin.
Dari Partai Demokrat empat kursi yaitu Mohammad Hidayat Pakamundi, Mohammad Nur Dg Rahmatu, Ellen Ester Pelealu, Marlela.
Partai Kebangkitan Bangsa empat kursi masing-masing Rahmawati M Nur, Zainal M Daud, Aminullah BK, Kaharuddin.
Dari Partai Keadilan Sejahtera empat kursi, Wiwik Jumatul Rofiah, Sri Atun, Fatimah, Moh Amin Lasawedi, dan M Tahir.
Dari PAN dua kursi Ronald Gulla dan Suprapto Dg Situru. Dari Partai Hanura juga dua kursi yakni Sitti Halima Ladoali dan Muhammad Ismail Junus.
Dari Partai Perindo dua kursi Muslih dan Enos Pasaua, serta PPP satu orang, Fairuz Husen Maskati.
Pelantikan itu berjalan aman dan lancar meski diwarnai aksi unjuk rasa dari ribuan mahasiswa se Kota Palu yang menuntut penolakan revisi sejumlah rancangan undang-undang di DPR RI. CAL
Komentar