
SultengTerkini.Com, PALU– Pameran foto yang digagas Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu bersama LKBN Antara Biro Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dibuka Wali Kota Palu Hidayat di lapangan Vatulemo, Kamis (26/9/2019).
Pameran foto bertema “Sulteng Bangkit, Setelah Setahun Bencana” ini mendapat respon positif oleh Wali Kota Hidayat.
Tidak hanya dihadiri Wali Kota Palu, kegiatan pameran foto karya para pewarta foto Kota Palu ini turut dihadiri Kepala Divisi Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara, Oscar Motuloh, Dandim 1306/ Donggala, Kolonel Inf Widya Prasetyo bersama Kepala LKBN Antara Biro Sulteng, Rolex Malaha serta Ketua PFI Palu, Rony Sandhi.
Pameran foto yang dibuat PFI Palu bersama LKBN Antara Biro Sulteng ini disampaikan Wali Kota, patut diapresiasi.
Sebab, kata Hidayat, segala momen yang direkam dalam foto-foto yang ditampilkan pada pameran ini, tidak menunjukkan sisi traumatik warga Palu akan bencana 28 September 2018 silam.
“Yang ada kita lihat ternyata anak-anak masih bisa tertawa, dan aktivitas lain yang menunjukkan semangat masyarakat Sulteng, khususnya Kota Palu untuk bangkit. Ini sesuatu yang saya kira patut untuk diapresiasi,” kata Wali Kota.
Hidayat mengatakan, sudah seharusnya masyarakat korban bencana di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, mengubur segala kesedihan yang ada.
Kenangan bencana yang ada, harusnya menjadi introspeksi diri, bahwa harus berbuat kebaikan, karena masih diberikan kesempatan hidup di dunia ini.
“Ini yang kami inginkan, bagaimana lewat pameran ini, masyarakat bisa semangat untuk bangkit dan termotivasi. Jangan kacaukan pikiran saudara-saudara kita yang masih tinggal di tenda pengungsian atau hunian sementara dengan hal-hal yang malah membuka luka lama,” tuturnya.
Sementara itu, Oscar Matuloh yang turut memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut mengakui, cepatnya Kota Palu dan sekitarnya mampu untuk bangkit kembali pascabencana.
Oscar sendiri juga turun langsung melakukan peliputan dan menyaksikan sendiri bagaimana Palu, Sigi dan Donggala luluh lantah tertimpa bencana.
“Saya lihat Kota Palu ini sudah semakin cepat untuk bangkit. Terbukti pula kawan-kawan saya para pewarta foto di Palu juga bisa bangkit dengan cepat dan memberikan semangat lewat pameran foto ini,” sebut Oscar yang baru-baru ini dianugrahi gelar Empu Ageng Bidang Foto Jurnalistik dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Oscar juga memaklumi, bila dalam penampilan pameran foto ini masih ada beberapa kekurangan, karena memang daerah ini termasuk para pewarta foto merupakan korban bencana.
Namun semangat yang ditunjukkan para pewarta foto Kota Palu patut diacungi jempol.
“Saya sangat bangga melihat semangat rekan-rekan di Palu ini,” kata Oscar, yang juga sempat menggalang bantuan dana lewat penjualan buku foto berjudul Revival.
Sebelumnya, Kepala Biro Antara Sulteng, Rolex Malaha mengucapkan pula terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Palu yang sudah mau memberikan dukungan atas terlaksananya pameran foto ini.
Dia berharap, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Palu ini dapat menjadi contoh daerah lain, untuk mendukung segala karya-karya jurnalistik para jurnalis, termasuk wartawan foto.
Ketua Panitia Pelaksana, Moh Rifki mewakili Ketua PFI Palu, Rony Sandhi, dalam laporannya menjelaskan, foto-foto yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan penggambaran kehidupan, dan dampak visual pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sigi dan Donggala.
Pameran ini menjadi wadah para jurnalis foto untuk mengembangkan hasil karyanya.
Di akhir seremoni pembukaan pameran foto, turut ditampilkan teatrikal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Alkhairat Palu yang menggambarkan kepanikan warga Kota Palu saat bencana gempa dan tsunami menerjang.
Tidak hanya pameran foto saja, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi fotografi yang akan menghadirkan Empu Ageng Oscar Motuloh sebagai narasumber pada Jumat (27/9/2019). CAL










Komentar