SultengTerkini.Com, TOUNA– Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2020 mendatang memulai tahapan pada 1 Oktober 2019.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Touna, Abas saat ditemui jurnalis media ini di ruang kerjanya, Jumat (27/9/2019). Abas mengatakan, untuk menghadapi tahapan pilkada serentak itu, pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp 16 miliar lebih.
Pengajuan anggaran itu lebih besar dari pilkada tahun 2015 lalu, dimana hanya Rp 2 miliar lebih.
“Bila dibandingkan dengan jumlah itu, maka kenaikannya hingga 200 persen,” kata Abas.
Dia mengatakan, Rp 16 miliar lebih baru pengusulan. Bisa saja katanya, ada penurunan anggaran, sebab dengan adanya peraturan Bawaslu Republik Indonesia tentang standar honor kemudian didukung dengan Surat Edaran Menteri Keuangan tentang Panwas Adhock menjadi Rp 3 miliar.
Namun dengan segala pertimbangan, pengajuan anggaran itu berubah dan pihaknya mengusulkan kembali sebesar Rp 13 miliar.
Dengan seiring berjalannya waktu hingga pembahasan awal bersama TAPD, maka pengusulan Rp 13 miliar berubah menjadi Rp 10.416.000.000.
Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan jawaban dari pihak Pemerintah Kabupaten Touna atas pengajuan anggaran sebesar Rp 10 miliar lebih tersebut.
“Apakah pengajuan itu diterima atau tidak, kami masih akan terus menunggu hingga waktu tahapan tiba,” pungkasnya. SMS
Komentar