
SultengTerkini.Com, PALU– Hijrah Fest 2019 resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Mohammad Hidayat Lamakarate di Gedung Jodjokodi Convention Center (JCC), Jalan Mohammad Yamin, Kota Palu, Kamis (26/9/2019).
Dalam amatan jurnalis media ini di lokasi, peserta dan pengunjung Hijrah Fest pada hari pertama hingga Kamis malam mencapai ribuan orang dan didominasi kaum akhwat atau perempuan.
Tidak hanya di Kota Palu, peserta Hijrah Fest itu juga datang dari luar kota.
Salah satu peserta Hijrah Fest yang datang dari luar Kota Palu adalah Ainin Nisail (23).
Ainin mengaku sengaja jauh-jauh datang dari Kabupaten Tolitoli ke Palu untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan pembukaan Hijrah Fest 2019.
“Hijrah Fest ini saya suka karena banyak kegiatan bermanfaat di dalamnya,” kata Ainin, ahli gizi di sebuah puskesmas Tolitoli itu saat ditemui SultengTerkini.Com.
Ainin tidak sendiri, akhwat satu ini ke Palu bersama 11 orang temannya dari Tolitoli.
Meski jauh-jauh datang dari luar kota, namun Ainin tidak bisa mengikuti seluruh kegiatan Hijrah Fest hingga Sabtu (28/9/2019).
“Hanya sehari saja, rencana malam ini langsung balik ke Tolitoli,” katanya yang didampingi sejumlah temannya.
Salah satu kegiatan Hijrah Fest yang disukai Ainin adalah mengikuti kajian atau ceramah dari para ustaz kondang seperti Ustaz Das’ad Latif, Ustaz Lukmanul Hakim, Ustaz Handy Bony, dan Koh Steven Indra Wibowo.
Selain itu, Ainin juga tertarik ikut Hijrah Fest karena ingin menambah ilmu agama Islam dan meningkatkan silaturahmi, termasuk taaruf.
Disamping itu dirinya juga bisa menikmati kuliner dari dalam dan luar Kota Palu.
“Alhamdulillah kegiatan ini menambah ilmu dan teman baru,” kata Ainin sembari berharap agar kegiatan ini bisa digelar lagi tahun depan.

Sebelumnya diberitakan, event bertajuk Road to Hijrah Fest Palu 2019 yang dilaksanakan pada 26-28 September itu menghadirkan puluhan ustaz kondang tanah air.
Selain itu panitia juga akan menggelar kegiatan hapus tato gratis dan festival taaruf.
Ketua Panitia Hijrah Fest Palu 2019, Abdul Khair mengatakan, hapus tato gratis dan festival taaruf adalah program tambahan.
Dengan program ini, Abdul Khair optimis pengunjung dan peserta Hijrah Fest Palu 2019 akan bertambah.
Satu lagi program tambahan lain adalah Nusa dan Rara Land yang berupa taman bermain anak-anak.
Dia mengatakan, sebanyak 20 ustaz ternama dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Habib Muhammad bin Anis, Ustaz Fakhrurozi Anshar, Ustaz Das’ad Latif, Ustaz Lukmanul Hakim, Ustaz Handy Bony, Habib Ali Al Kaff, Ustaz Fatih Karim, Ustaz Cahyo Ahmad Irsyad, dan Koh Steven Indra Wibowo.
Selanjutnya, Reza eks drummer band Noah, Ustaz Ali Firdaus, serta Ustaz Hartono Anda.
“Teman-teman hijrah artis musyawarah yakni Arie Untung, Dimasseto, Risky Ridho dan Cuphink Topan insya Allah juga hadir,” kata Khair.
Terkait soal tiket masuk, Arafat Arsyad mengimbau kepada masyarakat Kota Palu untuk tidak merasa terbebani.
“Jangan jadikan tiket yang berbayar itu sebagai beban untuk memperberat langkah kita untuk mencari ilmu dan rida Allah. Mari jadikan tiket yang berbayar itu sebagai kontribusi, infaq dan sedekah kita untuk dakwah dalam agama Islam,” tegasnya. CAL











Komentar