SMAN 1 Bolano Parimo Dirusak dan Dibakar Sekelompok Warga

WhatsApp Image 2019-09-29 at 18.22.57
SMAN 1 Bolano yang berlokasi di Desa Wanamukti Utara, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dirusak dan dibakar oleh sekelompok pemuda, Ahad (29/9/2019). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PARIMO– Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bolano yang berlokasi di Desa Wanamukti Utara, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah dirusak dan dibakar oleh sekelompok warga, Ahad (29/9/2019).

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Ahad (29/9/2019) membenarkan kejadian itu.

Didik mengatakan, aksi perusakan dan pembakaran sekolah itu terjadi pada Ahad (29/9/2019) sekira pukul 11.45 Wita.

Dia menjelaskan, kronologis kejadian itu bermula usai pemakaman MF, korban perkelahian antar pelajar pada Ahad pukul 10.50 Wita di rumah duka Desa Lambunu Utara, Kecamatan Bolano Lambunu.

Sekira pukul 11.30 Wita sekelompok warga sekitar 30 orang bergeser menuju SMAN 1 Bolano dan langsung melakukan perusakan empat unit gedung dan pembakaran satu unit gedung SMAN 1 Bolano.

Pada saat akan melakukan aksi, sekelompok warga tersebut dihalau oleh anggota kepolisian, akan tetapi jumlah personel tidak sesuai dengan massa yang pada saat kejadian membawa senjata tajam jenis parang dan linggis.

Massa itu langsung melakukan perusakan dan pembakaran gedung sekolah tersebut.

Didik menyebutkan, gedung yang terbakar yaitu ruang kantor SMAN 1 Bolano serta 15 unit komputer bantuan provinsi yang berada di dalamnya, satu unit CPU dan tiga monitor dirusak, dua lembar daun pintu dirusak serta sekitar 90 % kaca jendela dipecahkan.

Selain itu, tiga bangunan kantin juga ikut dirusak dan rumah Kades Wanamukti Utara, Mulyadi dirusak pada bagian kaca dipecahkan serta dinding bangunan bagian depan dirusak.

“Jumlah kerugian belum dapat ditaksir,” kata mantan Kapolres Kolaka, Polda Sulawesi Tenggara itu.

Sekira pukul 12.15 Wita Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis bersama Kasat Intelkam AKP Zainuddin dan sejumlah anggotanya melakukan pengejaran serta penangkapan para pelaku pembakaran sekolah tersebut.

Hasilnya polisi berhasil menangkap empat pelaku perusakan dan pembakaran sekolah itu yakni berinisial MA (14), MF (17), Sn (40), dan Gl (29).

Sementara itu, pada Ahad siang Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMA Wilayah II Parimo Intje Sari Pasau bersama delapan orang rombongan kepala sekolah dari beberapa kecamatan melakukan peninjauan gedung SMAN 1 Bolano yang dibakar.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Zulham Efendi menjelaskan akar permasalahan dan langkah-langkah bersama stakeholder yang harus dilakukan.

Intje Sari Pasau juga menyatakan akan meliburkan siswa SMAN 1 Bolano selama tiga hari dari Senin hingga Rabu (30 September-2 Oktober 2019).

Saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para pelaku perusakan serta pembakaran sekolah tersebut.

“Situasi sampai dengan saat ini masih aman terkendali,” tegas mantan Kapolres Wakatobi, Polda Sulawesi Tenggara itu. HAL

Komentar