SultengTerkini.Com, PALU– Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 74 dilaksanakan dengan meriah dan khidmat di lapangan Batalyon 711/Raksatama, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (5/10/2019).
Upacara ini diikuti oleh tiga matra angkatan TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara serta pasukan gabungan Polri.
Dalam acara tersebut hadir Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto, unsur perwira TNI/Polri berbagai satuan, dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda), serta para undangan lainnya.
Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto melalui amanat tertulisnya yang disampaikan Inpektur Upacara Agus Sasmita mengatakan, TNI harus meningkatkan soliditas, memegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar TNI selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bineka Tunggal Ika.
Selain itu dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya.
Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa.
Selesai upacara dilanjutkan dengan syukuran dan ramah tamah dengan Gubernur Longki bersama jajaran forkompimda di lapangan Raksatama.
Sementara itu, Gubernur Longki Djanggola mengatakan, HUT TNI di Sulteng tahun ini patut disyukuri karena tahun ini dapat kembali diisi berbagai jenis acara yang tentu saja sangat bertolak belakang dengan kondisi tahun lalu karena sedang berada dalam masa berkabung atas musibah gempa bumi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulteng, Longki Djanggola mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah hadir membantu dan menjaga masyarakat di wilayahnya.
Dimana saat musibah bencana dan beberapa hari pascabencana kala itu aktivitas ekonomi lumpuh dan terjadi ketidakstabilan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Namun berkat konsolidasi dan koordinasi yang cepat anggota TNI segera membantu proses evakuasi, mendirikan tenda dan dapur umum bagi para penyintas serta mengamankan objek-objek strategis serta memulihkan kamtibmas.
Gubernur berharap semoga model kemanunggalan tersebut dapat secara berkelanjutan dipraktikkan bersama dalam rangka mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak bencana.
“Manunggal dengan rakyat TNI makin kuat, TNI profesional kebanggaan rakyat,” kata Gubernur Sulteng dua periode itu.
HUT TNI di Kota Palu tahun ini diisi dengan berbagai atraksi ketangguhan prajurit dan parade alat utama sistem persenjataan TNI. CAL
Komentar