SultengTerkini.Com, TOUNA– Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan pengganti bantuan pangan beras sejahtera (Rastra). Dalam bantuan ini, kelompok penerima manfaat mendapatkan Rp 110 ribu per bulan yang disalurkan melalui rekening perbankan untuk membeli bahan pangan seperti beras dan telur.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tojo Una-Una, Taslim Lasupu saat membacakan sambutan Bupati dalam kegiatan Sosialisasi BPNT di auditorium kantor bupati setempat, Sabtu (5/10/2019).
Dia mengatakan, program BPNT merupakan inovasi pemerintah dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat miskin.
Kemudian kata Taslim, tujuan bantuan sosial (bansos) pangan adalah bantuan pangan dari pemerintah kepada kelompok penerima manfaat untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada kelompok penerima secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Taslim mengingatkan kepada tim koordinasi bansos pangan Touna, Perum Bulog, dan Himbara/Bank Mandiri tetaplah melaksanakan rapat koordinasi secara berjenjang.
Selain itu kata Taslim, berkoordinasi dengan bank penyalur untuk menetapkan jadwal dan lokasi registrasi kelompok penerima.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Touna, Burhanudin Lahay mengatakan, pihaknya bersama Bappeda, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan Catatan Sipil, dan Badan Pusat Statistik akan bekerjasama dalam mensinkronisasikan data penduduk miskin.
Dia meminta keoada seluruh kepala desa dan kelurahan melalui tim datanya memvalidkan data tersebut.
Dia juga meminta agar dalam memvalidkan data masukan yang benar.
“Jangan hanya karena faktor hubungan emosional, masyarakat yang tak tergolong miskin dijadikan miskin,” katanya.
Dia menuturkan, mulai bulan depan rumah penerima bantuan di setiap desa dan kelurahan akan ditempelkan stiker penerima manfaat.
Burhanudin berjanji bagi penerima bantuan tahun ini, pihaknya akan menyerahkan langsung pada acara penutupan malam Pekan Inovasi Desa. SMS
Komentar