SultengTerkini.Com, PALU– Setelah terpilih pada 18 Agustus 2019 lalu, akhirnya Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2018-2020 resmi dilantik di Asrama Haji, Kota Palu, Selasa (8/10/2019) malam.
Sejumlah pengurus Badko dilantik oleh Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Pengurus Besar HMI, Arimin yang diawali pembacaan surat keputusan pengesahan pengurus Badko HMI Sulteng dan dilanjutkan pembacaan ikrar.
Sehari setelah dilantik, Badko HMI Sulteng menyatakan mendukung langkah Pemerintah Provinsi Sulteng mempercepat pemulihan dampak bencana di empat daerah setempat.
Ketua Umum Badko HMI Sulteng, Muhammad Rafiq mengatakan, bencana yang terjadi pada 28 September 2018 lalu berdampak terhadap seluruh aspek pembangunan.
“Seluruh aspek ikut terdampak, salah satunya infrastruktur,” katanya kepada media ini, Rabu (9/10/2019) malam.
Dengan dampak yang dialami, Sulteng harus bekerja keras memulihkan seluruh kerusakan yang dialami.
Melihat kondisi itu, kader HMI perlu mendorong pemerintah segera menyelesaikan masalah sekaligus mempercepat penanggulangan bencana yang terjadi di Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.
Gerakan yang mesti segera dilakukan, yakni harus pro aktif membantu pemulihan perekonomian penyintas, sehingga ekonomi masyarakat bisa kembali pulih seperti semula.
“Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kader HMI ke depan, sehingga Sulteng berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia emas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi Pengurus Besar HMI, Moh Arimin, berpesan agar Badko HMI Sulteng segera menyiapkan kader berkompeten untuk berkontribusi terhadap pembangunan Sulteng.
“HMI harus menjadi organisasi kontributif bagi Sulteng,” pungkasnya. CAL
Komentar