SultengTerkini.Com, PALU– Politisi Partai Nasdem, Nilam Sari Lawira menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) setelah dilantik Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sulteng, Mochamad Djoko di gedung DPRD setempat, Rabu (16/10/2019).
Sebagai pimpinan tertinggi lembaga wakil rakyat Sulteng, Nilam Sari tetap fokus pada nasib pengungsi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
“Ini adalah anugerah dan kebahagiaan tersendiri bagi saya, karena bisa masuk dalam deretan ketua yang sangat jarang dijabat kaum perempuan,” ujar Nilam Sari usai dilantik.
Menurut Nilam Sari, dalam lima tahun kedepan, dirinya akan fokus dalam perbaikan nasib para pengungsi serta meminimalisir tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Saya akan membantu korban bencana yang sampai saat ini masih tinggal di tenda pengungsian serta meminimalkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata wanita yang memperoleh suara terbanyak dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala itu pada pemilihan legislatif tahun ini.
Pada Rabu siang tadi, Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng mengambil sumpah pimpinan DPRD Sulteng di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng sekitar pukul 11.30 Wita. Selain Nilam Sari Lawira dari Partai Nasdem, Ketua PT Sulteng juga melantik Mohammad Arus Abdul Karim dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua I, Zulzalmida Djanggola dari Partai Gerinda sebagai Wakil Ketua II, dan Muharram Nurdin dari PDIP sebagai Wakil Ketua III.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan ini disaksikan Wakil Gubernur Sulteng Rusli Dg Palabbi serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sulteng.
Perlu diketahui, dari 45 wakil rakyat di DPRD Sulteng, 12 diantaranya adalah kaum perempuan. Sejak Sulawesi Tengah berpisah dengan Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 1964, baru kali ini lembaga tersebut dipimpin oleh perempuan. SAH
Komentar